Konsep Kafa’ah dalam Pernikahan (Perspektif Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari Dalam Kitab an-Nikah).

Muhammad Arsyad, - (2021) Konsep Kafa’ah dalam Pernikahan (Perspektif Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari Dalam Kitab an-Nikah). Undergraduate thesis, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga.

[img] Text
Muhammad Arsyad_S20171048.pdf

Download (4MB)

Abstract

Muhammad Arsyad, 2021: Konsep Kafa’ah dalam Pernikahan (Perspektif Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari Dalam Kitab an-Nikah). Kata kunci : Kafa’ah, Syekh Muhammad Arsyad, Kitab an-Nikah Kafa’ah mempunyai peran sangat penting untuk menopang kehidupan berumah tangga yang sesuai dengan tujuan Agama Islam. Di dalam penelitian ini penulis berusaha mengupas tentang kafa’ah dalam perspektif Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari dalam kitab an-Nikah. Dalam pembagian setandarisasi kafa’ah syekh Arsyad berbeda dengan ke-empat madzhab sekaligus. Sedangkan di dalam undang-undang no 16 tahun 2019 perubahan atas undang-undang no 1 tahun 1974 tentang perkawinan hampir sama sekali tidak ditemukan pasal-pasal terkait kafa’ah, hanya saja sekelumit diatur dalam KHI pada pasal 61 “tidak se-kufu’ tidak dapat dijadikan alasan untuk mencegah perkawinan, kecuali tidak sekufu’ karena perbedaan agama atau Ikhtilafu al-Dien.” Minimnya peraturan tentang kafa’ah merupakan faktor bertambahnya angka perceraian. karena tidak adanya kafa’ah menyebabkan adanya cacat dikemudian hari yang dapat memicu perceraian. Fokus rumusan masalah dari ulasan di atas yaitu : 1. Bagaimana setandarisasi/ukuran kafa’ah dalam Hukum Islam ? 2. Bagaimanakah setandarisasi/ ukuran kafa’ah perspektif Syekh Arsyad Albanjari ?. Penelitian ini teknis penekanannya lebih menggunakan teks, penulis melakukan penelitian ini terhadap kitab an-Nikah karya Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, jenis penelitian ini adalah kualitatif dalam bentuk penelitian pustaka (Library research), yaitu penelitian yang menelaah bahan-bahan pustaka, baik berupa buku, kitab-kitab fiqh, dan sumber lainnya yang berkaitan dengan topik yang dikaji. Kesimpulan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah 1. Di dalam konsep kafa’ah pandangan Islam konsep kafa’ah menurut Mazhab Hanafi yaitu ada 6 : nasab, Islam, hirfah, setatus merdeka, diyanah, dan harta. Pada Mazhab Maliki ada 2: diyanah, dan terbebas dari aib/cacat. Pada Mazhab Syafi’i ada 4 yaitu : nasab, agama, setatus merdeka, dan pekerjaan. Sedangkan pada Mazhab Hanbali ada 5 : diyanah, hirfah, harta, setatus merdeka, nasab. riwayat dari Ibnu Umar, Ibnu Mas’ud dan beberapa tabi’in dari Muhammad ibn Sirin dan Umar Ibn Abdil Aziz. yang menganggap Nasab, pekerjaan, kekayaan, dan perkara-perkara yang lain tidak dapat dijadikan sebagai tolak ukur kafa’ah, melainkan hanya penjagaan agama saja yang menjadi setandarisasi kafa’ah. 2. Di dalam kitab anNikah Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari ada 5 yaitu : terbebas dari aib/cacat, setatus merdeka, nasab, diyanah, hirfah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: muhammad iqbal abdilah
Date Deposited: 27 Apr 2022 23:09
Last Modified: 27 Apr 2022 23:09
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/5963

Actions (login required)

View Item View Item