Perceraian Suami Istri Didasarkan Bentuk Intervensi Orang Tua Perspektif Hukum Islam Di Desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember

Ulya Maulani Subhan, - (2020) Perceraian Suami Istri Didasarkan Bentuk Intervensi Orang Tua Perspektif Hukum Islam Di Desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.

Text Ulya Maulani Subhan_S20151043.pdf Download (4MB)

Abstract

Ulya Maulani Subhan, 2020: “Perceraian Suami Istri Didasarkan Bentuk Intervensi Orang Tua Perspektif Hukum Islam Di Desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember Kata Kunci: Keluarga, Perceraian, Intervensi orang tua Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, bahkan hidup bersama akan melahirkan anak keturunan yang merupakan sendi utama bagi pembentukan bangsa dan negara. Salah satunya yaitu kondisi perekonomian dari seorang suami dan yang terutama tentang intervensi orang tua yang selalu ikut campur dalam keluarga seorang anak. Intervensi orang tua merupakan hal yang wajar, namun dalam rumah tangga seorang anak biarkan anak hidup mandiri dan belajar untuk mengatur permasalahan dalam rumah tangga. Namun, bagaimana jika intervensi orang tua mengakibatkan perceraian yang sebenarnya permasalahan dalam rumah tangga bisa diselesaika dengan baik. Sedangkan, tujuan perkawinan menurut agama islam ialah memenuhi petunjuk agama dalam rangka mendirikan keluarga yang harmonis, sejahtera, dan bahagia. Hal ini terjadi di Desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Beberapa pasangan suami istri bercerai yang disebabkan oleh intervensi orang tua. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk intervensi orang tua terhadap keluarga anak yang mengakibatkan perceraian di desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru?. 2) Bagaimana dampak perceraian yang disebabkan oleh intervensi orang tua terhadap pasangan suami istri?. 3) Bagaimana pandangan hukum islam terhadap bentuk intervensi orang tua kepada keluarga anak yang mengakibatkan perceraian? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk intervensi orang tua terhadap keluarga anak yang mengakibatkan perceraian, mendeskripsikan dampak perceraian yang disebabkan oleh intervensi orang tua terhadap pasangan suami istri, dan untuk menguraikan pandangan hukum islam terhadap bentuk intervensi orang tua dan dampak perceraian kepada keluarga anak di Desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru. Untuk menjawab rumusan masalah diatas peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan sosiologis yang dianalisis dengan faktor- faktor yang mendorong terjadinya hubungan, mobilitas sosial serta keyakinan yang mendasari terjadinya proses tersebut. Hasil penelitian ini diantaranya yaitu: 1) bentuk intervensi orang tua yang selalu tidak tega dengan kondisi anaknya karena terbiasa hidup mewah dan jarang disuruh untuk bekerja oleh ibunya sendiri. Bentuk intervensi yang kedua yaitu, seorang ibu ikut campur dalam masalah anaknya, karena memang suami tidak bisa melakukan istrinya dengan baik sesuai dalam aturan rumah tangga. Yang ketiga yaitu bentuk intervensi orang tua yang selalu mengurus rumah tangga anak dalam hal ikut campur dalam pendidikan seorang cucu, mengurus, bahkan anak juga menginginkan orang tua terlibat dalam rumah tangganya. 2) Adanya faktor intervensi orang tua menimbulkan beberapa dampak bagi keluarga dan rumah tangga pada anak diantaranya yaitu pola asuh ibu dan ayah sangat berbeda, berubahnya pola pikir dan karakter pada anak, adanya sikap trauma dan mental yang lemah. 3) Berdasrkan hasil penelitian bentuk intervensi orang tua tidak dilarang dalam hukum islam namun, jika hal tersebut menimbulkan dampak yang buruk seperti halnya perceraian yang dialami bagi rumah tangga suami istri di Desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru maka hukumnya makruh dan Islam sangat membenci hal itu.

Actions (login required)

View Item