Perlindungan Konsumen Akibat Pembatalan Transaksi Online di Aplikasi Lazada (Perspektif UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah).

ISMIATUL MUAROFAH, - (2021) Perlindungan Konsumen Akibat Pembatalan Transaksi Online di Aplikasi Lazada (Perspektif UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah). Undergraduate thesis, Fakultas Syari’ah Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah.

[img] Text
ISMIATUL MUAROFAH_S20172039.pdf

Download (8MB)

Abstract

Ismiatul Muarofah, 2021. Perlindungan Konsumen Akibat Pembatalan Transaksi Online di Aplikasi Lazada (Perspektif UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah). Kata Kunci : Pembatalan Transaksi, Lazada, Perlindungan Konsumen, Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah (KHES) UU No. 8 Tahun 1999. Dalam aplikasi jual beli online Lazada terdapat situasi dimana Lazada membatalkan transaksi secara sepihak. Hal inilah yang menarik untuk dikaji bagaimana hukum perlindungan konsumen berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Kumpulan Hukum Ekonomi Syari’ah Fokus penelitian ini adalah 1. Bagaimana proses seorang pelaku usaha (Lazada) membatalkan perjanjian jual beli online secara sepihak akibat wanprestasi pelaku usaha? 2. Dari perspektif UU No. 08 tentang Perlindungan Konsumen dan KHES, bagaimana proses pembatalan sepihak perjanjian jual beli online oleh pelaku perdagangan (Lazada) karena wanprestasi oleh pelaku perdagangan?. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui proses yang dilakukan oleh Lazada secara sepihak membatalkan perjanjian jual beli online karena wanprestasi. 2. Dari perspektif UU No. 08 tentang Perlindungan Konsumen dan KHES? Memahami proses pelaku usaha (Lazada) yang secara sepihak membatalkan perjanjian jual beli online akibat wanprestasi yang dilakukan oleh pelaku usaha. Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif. Metode penelitian hukum normatif atau yang disebut juga dengan sebuah penelitian hukum kepustakaan adalah metode yang digunakan dalam penelitian hukum yang dilakukan dengan sebuah cara mengecek bahan pustaka yang ada. Bahan-bahan ini diurutkan dan dipelajari secara sistematis, dan kemudian ditarik kesimpulan tentang masalah yang diteliti. Hal ini terkait Lazada secara sepihak membatalkan perlindungan hukum terhadap konsumen dalam pembelian dan penjualan online sesuai dengan hukum. positif dan hukum Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sesungguhnya Lazada tidak dapat membatalkan transaksi online dengan konsumen secara sepihak karena perilaku tersebut melanggar Pasal 16 UU Perlindungan Konsumen. Menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen, konsumen yang mengalami kerugian akibat pembatalan transaksi secara sepihak oleh Lazada berhak atas ganti rugi dan mediasi melalui jalur litigasi atau non litigasi. Namun dalam syarat dan ketentuan website Lazada telah diatur upaya penyelesaian sengketa, yaitu Lazada telah memilih arbitrase sebagai kesepakatan dengan konsumen. Menurut analisis penulis, pembatalan sepihak dalam kasus ini pada dasarnya bertentangan dengan Komplikasi Hukum Ekonomi Syari’ah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: muhammad iqbal abdilah
Date Deposited: 28 Apr 2022 04:14
Last Modified: 28 Apr 2022 04:14
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/6047

Actions (login required)

View Item View Item