Rumawi, Rumawi (2012) Prinsip Parate Executie Dalam Hak Tanggungan Dalam Hal Debitur Wanprestasi. Buletin Hukum Perbankan Dan Kebanksentralan, 10 (3). pp. 59-71. ISSN 1693 - 3265
Text (parate executie dalam hukum jaminan)
Prinsip Parate Executie Dalam Hak Tanggungan Dalam Hal Debitur Wanprestasi.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Sebelum lahir UUHT, ada dua hak jaminan yaitu hak jaminan hipotik dan hak jaminan Credietverband. Hal ini disebabkan tanah masih dibedakan dari hakhak atas tanah yang berasal dari konversi hak-hak Barat yang tunduk pada ketentuan-ketentuan hipotik Yang diatur dalam KUH Perdata, dan hak-hak atas tanah yang berasal dari konversi hak-hak Indonesia asli (adat), yang tunduk pada ketentuan-ketentuan Credietverband yang diatur dalam S. 1908-542 Sebagaimana telah diubah dengan S. 1937-190. Ketentuan-ketentuan tentang Hipotik diatur dalam Buku II KUH Perdata dan Credietverband dalam S.1908-542 sebagaimana telah diubah dengan S. 1937190, sepanjang mengenai pembebanan hak tanggungan atas hak-hak atas tanah dan bendabenda yang berkaitan dengan tanah dinyatakan tidak berlaku lagi dan diganti dengan UUHT.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180105 Commercial and Contract Law |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Rumawi Rumawi |
Date Deposited: | 03 Mar 2020 07:49 |
Last Modified: | 03 Mar 2020 07:49 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/615 |
Actions (login required)
View Item |