Upaya Efikasi Diri oleh Orang Tua pada Anak Tunarungu di Lingkup Patologi Keluarga

Erny Indaha Zulfa, - (2021) Upaya Efikasi Diri oleh Orang Tua pada Anak Tunarungu di Lingkup Patologi Keluarga. Undergraduate thesis, Fakultas Dakwah Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam.

Text Erny Indaha Zulfa_D20173075.pdf Download (5MB)

Abstract

Erny Indaha Zulfa, 2021: Upaya Efikasi Diri oleh Orang Tua pada Anak Tunarungu di Lingkup Patologi Keluarga Kata Kunci: Efikasi Diri, Tunarungu, Patologi Keluarga Efikasi diri merupakan keyakinan yang ditanamkan oleh seseorang dalam menyelesaikan suatu tugas tertentu. Begitupun bagi anak tunarungu, dengan kondisi keterbatasan pendengarannya, konsep efikasi perlu ditanamkan untuk membantu mereka menyesaikan tugas-tugas yang dilimpahkan kepada mereka. Faktor terbangunnya efikasi diri salah satunya adalah dari orang tua, dukungan dan pendampingan orang tua merupakan hal yang cukup kursial bagi anak tunarungu untuk membangun efikasi diri mereka. Namun, hal ini menjadi serius ketika anak tunarungu tumbuh di lingkup patologi keluarga. Fokus masalah dalam skripsi ini adalah: Bagaimana upaya efikasi diri oleh orang tua pada anak tunarungu di lingkup patologi keluarga dan apa saja faktor penghambat upaya efikasi diri oleh orang tua pada anak tunarungu di lingkup patologi keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui upaya efikasi diri oleh orang tua pada anak tunarungu di lingkup patologi keluarga dan untuk menjelaskan faktor penghambat dalam upaya efikasi diri oleh orang tua pada anak tunarungu di lingkup patologi keluarga Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan analisis model Milles & Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk menumbuhkan efikasi diri perlu adanya upaya pada beberapa aspek, diantaranya aspek akademik, aspek sosial, aspek pengembangan diri, serta aspek keagamaan. Namun, hal itu tidak terlepas dari beberapa hambatan diantaranya adalah kondisi tunarungu anak dan kondisi patologi keluarga dari orang tua.

Actions (login required)

View Item