Implementasi Mocoan Lontar Yusup Untuk Meningkatkan Spiritualitas Pemuda Desa Kemiren Banyuwangi

M. Risqi Mubarok, - (2021) Implementasi Mocoan Lontar Yusup Untuk Meningkatkan Spiritualitas Pemuda Desa Kemiren Banyuwangi. Undergraduate thesis, Fakultas Dakwah Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam.

[img] Text
MUH. RISQI MUBAROK_D20173074.pdf

Download (10MB)

Abstract

M. Risqi Mubarok, 2021, Implementasi Mocoan Lontar Yusup Untuk Meningkatkan Spiritualitas Pemuda Desa Kemiren Banyuwangi Mocoan lontar yusup merupakan sebuah tradisi turun temurun yang berkembang dibeberapa daerah seperti Jawa, Madura, Lombok dll. Seperti halnya di masyarakat suku Osing khususnya di Desa Kemiren. Mocoan yang berkembang di Desa Kemiren ini masih terjaga kelestariannya, terbukti dengan adanya rutinan selapan hari sekali setiap malam rabu dan kamis yang dikenal dengan Reboan dan Kemisan serta dilaksanakan pula pada kegiatan pada saat masyarakat mempunyai hajat seperti pernikahan, khitanan, selamatan dll. Lontar yusup sendiri merupakan sebuah kitab mocopat yang bertuliskan huruf arab pegon berbahasan jawa kawi kuno, pembacaannya menggunakan lenggam khas osing serta isinya mengisahkan tentang baginda Nabi Yusuf A.S. Sebagai bentuk kegiatan tradisi yang perlu dilestarikan maka lontar yusuf memiliki peran penting dalam memberikan pesan moral dalam kehidupan bermasyarakat utamanya bagi kalangan pemuda yang perlu adanya penguatan mental dimasa-masa pertumbuhannya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan fokus penelitian yang ingin dikaji yaitu: 1) Bagaimana Pelaksanaan Kegiatan Mocoan Lontar Yusup Dalam Melestarikan Budaya Warisan Nenek Moyang? 2) Bagaimana Implementasi Kegiatan Mocoan Lontar Yusup untuk meningkatkan spiritualitas pemuda di Desa kemiren? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, subjek penelitian diantaranya: Kepala Desa Kemiren, Sesepuh Desa yang berkontribusi dalam pembinaan anak muda di mocoan lontar yusup, anggota mocoan lontar yusuf kelompok muda. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukan subjek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi, display data dan pengambilan simpulan. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan mocoan dalam pelestarian budaya berupa kegiatan rutinitas yang diawali dengan bertawasul, berdoa, membaca secara bergantian dengan berputar searah jarum jam, terakhir di tutup dengan berdoa. 2. Implementasi mocoan bagi pemuda dalam peningkaan spiritualitas: adanya indikasi sebelum dan sesudah yang dialaminya serta dalam lontar yusup terdapat adanya pesan moral agama untuk hidup bermasyarakat utamanya bagi kalangan pemuda. Kata Kunci: Implementasi, Lontar Yusup, Spiritualitas

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: m muhammad fadil
Date Deposited: 13 May 2022 09:01
Last Modified: 13 May 2022 09:01
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/6354

Actions (login required)

View Item View Item