Petani Kopi dan Destinasi Wisata Perkebunan Yang Terlupakan (Upaya Petani Kopi Kalibaru Membangun Branding Pariwisata Kabupaten Banyuwangi).

Nevi Masrukhatin H, - (2021) Petani Kopi dan Destinasi Wisata Perkebunan Yang Terlupakan (Upaya Petani Kopi Kalibaru Membangun Branding Pariwisata Kabupaten Banyuwangi). Undergraduate thesis, Fakultas Dakwah Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

[img] Text
NEVI MASRUKHATIN HIDAYAH_D20161012.pdf

Download (4MB)

Abstract

Nevi Masrukhatin H, 2021 : Petani Kopi dan Destinasi Wisata Perkebunan Yang Terlupakan (Upaya Petani Kopi Kalibaru Membangun Branding Pariwisata Kabupaten Banyuwangi). Kota Banyuwangi mempunyai banyak tagline kepariwisataan yang sudah sangat terkenal dan bahkan mampu memperbaiki citra yang sempat buruk, selain letak geografisnya yang strategis, Kota Banyuwangi telah sukses melaksanakan event pariwisata yang di kemas dalam Calender Of Event (CoE) pada tahun 2019, tak hanya itu saja Kota Banyuwangi juga amat memikat melalui wisata pantai dan gunung yang ada di Banyuwangi. Sayangnya destinasi-destinasi tersebut menjadi perhatian utama pemerintah sehingga destinasi dibagian perkebunan tidak menjadi perhatian khusus, padahal destinasi perkebunan lebih menarik jika dibandingkan destinasi pariwisata lain. Mengingat sejarah, bahwasanya Banyuwangi juga dikenal memiliki daerah perkebunan yang menjadi produsen kopi dan kakao. Fokus penelitian yang dibahas di dalam skripsi adalah: 1) Bagaimana konsepsi masyarakat petani kopi tentang branding Banyuwangi sebagai destinasi wisata?. 2) Bagaimana masyarakat petani kopi membangun branding Banyuwangi sebagai destinasi wisata melalui kopi?. 3) Apa dampak branding Banyuwangi sebagai destinasi wisata bagi masyarakat petani kopi?. Tujuan ini adalah 1) Untuk memahami masyarakat petani kopi tentang branding Banyuwangi sebagai destinasi wisata. 2) Untuk mengetahui proses masyarakat petani kopi dalam membangun branding Banyuwangi sebagai destinasi wisata melalui kopi. 3) Untuk mengetahui dampak dari branding Banyuwangi sebagai destinasi wisata bagi masyarakat petani kopi. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, untuk menganalisi upaya petani kopi Kalibaru membangun branding pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Adapun tehnik pengumpulan data menggunakan observasis. Subjek penelitiannya menggunakan purposive sampling (tehnik pengumpulan sample dengan menentukan kriteriakriteria tertentu). Tehnik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) Konsepsi masyarakat petani kopi terhadap branding Banyuwangi sebagai destinasi wisata menciptakan rasa bangga, kagum dan tentu mengistimewakan serta menghadirkan kecintaan terhadap daerahnya. 2) Masyarakat petani kopi membangun branding Banyuwangi sebagai destinasi wisata melalui proses open mind set atau sadar tentang potensi daerahnya sehingga dalam melakukan upaya pembrandingan tempat / place branding. 3) Dampak branding Banyuwangi sebagai destinasi wisata bagi masyarakat petani kopi mencakup tiga hal antara lain ekonomi meningkat, kesejahteraan sosial, perkembangan budaya hingga khalayak umum. Kata kunci : Petani kopi, destinasi, membangun branding.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: m muhammad fadil
Date Deposited: 17 May 2022 04:25
Last Modified: 17 May 2022 04:25
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/6380

Actions (login required)

View Item View Item