Implementasi Teori Kognitif Sosial Albert Bandura Dalam Kehidupan Beragama Masyarakat Di Desa Gapura Timur Kabupaten Sumenep.

LAILATUL YUSRO, - (2021) Implementasi Teori Kognitif Sosial Albert Bandura Dalam Kehidupan Beragama Masyarakat Di Desa Gapura Timur Kabupaten Sumenep. Undergraduate thesis, Fakultas Dakwah Program Studi Bimbingan Konseling Islam.

Text LAILATUL YUSRO_D20173048.pdf Download (5MB)

Abstract

Lailatul Yusro, 2021: Implementasi Teori Kognitif Sosial Albert Bandura Dalam Kehidupan Beragama Masyarakat Di Desa Gapura Timur Kabupaten Sumenep. Kata Kunci : Teori Kognitif Sosial, Kehidupan Beragama, Masyarakat Gapura Timur Manusia selalu menarik untuk dikaji, mulai dari Al-Qur’an hingga ilmu pengetahuan memiliki pembahasan masing-masing tentang manusia. Begitu juga dalam keilmuan konseling, banyak teori yang memiliki berbagai macam sudut pandang mengenai manusia dan kepribadiannya. Berangkat dari latar belakang dominasi kehidupan beragama di Desa Gapura Timur dengan adanya beberapa kasus masyarakat menyimpang, seperti salah satu masyarakat yang menjadi ketua dari kelompok maling, membuat peneliti tertarik untuk mengkaji mengenai manusia itu sendiri dan kaitannya dengan lingkungan. Di lain sisi beberapa teori menyatakan lingkungan mempengaruhi manusia, namun pada kasus penyimpangan di Desa Gapura Timur justru mematikan teori lingkungan tersebut. Sehingga, dominasi kehidupan beragama di Desa Gapura Timur cukup menarik untuk dikaji berdasarkan teori kognitif sosial yang memasukkan unsur sosial dan kognitif secara imbang dalam konsepnya. Fokus masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana implementasi teori kognitif sosial Albert Bandura dalam kehidupan beragama masyarakat di Desa Gapura Timur. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dengan jelas mengenai bentuk-bentuk implementasi teori kognitif sosial Albert Bandura secara nyata dalam kehidupan beragama masyarakat di Desa Gapura Timur. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian field research dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa ada implementasi teori kognitif sosial Albert Bandura dalam kehidupan beragama masyarakat di Desa Gapura Timur. Mulai dari implementasi determinan resiprokal, tanpa penguatan, hingga regulasi diri. Hal tersebut terutama bisa dilihat dalam kegiatan keagamaan paling dominan yang berupa rutinan. Rutinan-rutinan tersebut adalah bentuk nyata dari interaksi secara imbang aspek lingkungan, kognitif, dan perilaku masyarakat sehingga ia merupakan bentuk determinan resiprokal sekaligus bentuk nyata dari regulasi diri. Selebihnya, keaktifan masyarakat dalam rutinan juga rata-rata karena kemauan sendiri tanpa adanya penguatan ataupun paksaan. Bahkan beberapa rutinan terbentuk dari hasil modeling pendirinya atas pengalamannya di dusun lain, hal tersebut menjadi bukti nyata bahwa perilaku tidak selalu dihasilkan oleh penguatan. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa implementasi teori kognitif sosial tersebut tergambarkan pada kehidupan masyarakat baik tokoh agama ataupun masyarakat umum lainnya.

Actions (login required)

View Item