Pola Komunikasi Antara Mediator Non Hakim Dengan Pasangan Suami Istri Dalam Memberikan Solusi Kasus Perceraian Di Pengadilan Agama Jember.

SITI ROFLI’AH, - (2021) Pola Komunikasi Antara Mediator Non Hakim Dengan Pasangan Suami Istri Dalam Memberikan Solusi Kasus Perceraian Di Pengadilan Agama Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Dakwah Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Text SITI ROFLI’AH_D20171081.pdf Download (4MB)

Abstract

Siti Rofli’ah, 2021: Pola Komunikasi Antara Mediator Non Hakim Dengan Pasangan Suami Istri Dalam Memberikan Solusi Kasus Perceraian Di Pengadilan Agama Jember. Kata Kunci: Komunikasi, Model, Hambatan. Pola adalah bentuk atau model (lebih abstrak, suatu set peraturan) yang bisa dipakai untuk menghasilkan suatu atau bagian dari sesuatu, khususnya jika yang ditimbulkan cukup mencapai suatu sejenis untuk pola dasar yang dapat ditunjukan atau terlihat. Pengertian pola komunikasi diartikan sebagai bentuk atau pola hubungan dua orang atau lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan cara yang tepat. Komunikasi juga diartikan sebagai proses penyampaian pesan sehingga menimbulkan makna.mediasi yang dilakukan di Pengadilan Agama Jember memerlukan komunikasi yang efektif dan efisien. Peneliti ingin mencari jawaban dari fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini: (1) Bagaimana pola komunikasi yang dijalankan oleh mediator non hakim dalam memberikan solusi kasus perceraian di Pengadilan Agama Jember. (2) Bagaimana hambatan komunikasi mediator non hakim dalam menjalankan proses mediasi kasus perceraian di Pengadilan Agama Jember. Berdasarkan fokus penelitian yang telah peneliti rumuskan, secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi dan hambatan komunikasi yang digunakan oleh mediator non hakim dalam memberikan kasus peceraian di Pengadilan Agama Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif. Karena peneliti ini menjelaskan fenome yang terjadi di lapangan dengan cara mengumpulkan data-data yang diperoleh dari penelitian. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan ilmu komunikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara yaitu peneliti melakukan wawancara langsung dengan informan penelitian, dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewancara dengan informan penelitian. Jenis wawancara yang digunakan ialah wawancara yang tidak terstruktur. Dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatn penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperpleh data yang lengkap, sah bukan berdasarkan perkiraan. Hasil penelitian yang ditemukan peneliti yakni model-model komunikasi yang digunakan mediator non hakim dalam mediasi serta menemukan hambatan komunikasi yang dialami mediator selama proses mediasi. Dari segi pola komunikasi yang digunakan mediator non hakim adalah pola sirkular, primer, sekunder, sedangkan untuk model komunikasi yakni model S-R, Model Aristoteles, dll. Adapun hambatan komunikasi yang dialami oleh mediator non hakim terletak kepada pasangan suami dalam mengikuti mediasi, disini hambatan yang dimaksud adalah hambatan mekanik, semantik, bahkan hambatan psikologi dari diri komunikan. Sehingga pesan yang disampaikan oleh komunikator mengalami gangguan dampak dari gangguan tersebut adanya ketidak efektifan dalam berkomunikasi dan juga dalam memahami pesan/ makna yang disampaikan mediator non hakim di Pengadilan Agama Jember.

Actions (login required)

View Item