Analisis Learning Curve Dalam Pengukuran Produktivitas Pengrajin Pada Industri Kerajinan Monte Kabupaten Banyuwangi

Ika Foni Habsari, - (2021) Analisis Learning Curve Dalam Pengukuran Produktivitas Pengrajin Pada Industri Kerajinan Monte Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah.

[img] Text
IKA FONI HABSARI_E20172001.pdf

Download (6MB)

Abstract

Ika Foni Habsari, Siti Masrohatin S.E., M.M., 2021: Analisis Learning Curve Dalam Pengukuran Produktivitas Pengrajin Pada Industri Kerajinan Monte Kabupaten Banyuwangi Setiap industri memiliki proses pembelajaran baik industri kecil, menengah bahkan industri besar selalu melakukan tindakan belajar atau yang sering dikenal dengan learning action. Proses pembelajaran dalam suatu industri berlangsung secara terus-menerus. Selama proses tersebut berlangsung, usaha industri akan mendapatkan hal-hal baru yang secara tidak langsung akan menentukan peningkatan kinerja dalam sebuah industri. Seseorang yang mengerjakan pekerjaan kerajinan pastinya sering melakukan pekerjaan yang sama secara berulang. Semakin lama, maka pengrajin akan menjadi semakin lancar dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut sejalan dengan pengalamannya, sehingga waktu yang diperlukan juga akan semakin pendek. Pengurangan waktu yang terjadi pada setiap pengulangan siklus memungkinkan adanya kenaikan produktivitas yang dapat diprediksi melalui kurva belajar. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1. Bagaiamana analisis learning curve dalam pengukuran produktivitas pengrajin pada industri kerajinan monte Kabupaten Banyuwangi?. 2. Bagaimana faktor-faktor yang mendukung dan faktor-faktor yang menghambat produktivitas pengrajin pada industri kerajinan monte Kabupaten Banyuwangi? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, sedangkan jenis penelitian ini berbentuk penelitian field research (penelitian lapangan). Lokasi penelitian ini Kabupaten Banyuwangi yang meliputi Rogojampi, Srono dan Glagah. Penentuan informan menggunakan teknik Snowball. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Sedangkan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Penelitian ini menghasilkan, analisis learning curve dalam pengukuran produktivitas pengrajin pada industri kerajinan monte Kabupaten Banyuwangi, Besarnya produktivitas pengrajin CV BCC yaitu pengrajin ke-2 selesai 18 jam, ke-1, 3, 4 selesai 16 jam, ke-5, 6, 8, 9, 10 selesai 12 jam. Besarnya produktivitas pengrajin UD Mandana mas yaitu pengrajin ke-7, 8, 9 selesai 16 jam, ke-2, 3, 4 selesai 12 jam. Ke-1, 5, 6, 10 selesai 14 jam. Besarnya produktivitas pengrajin Nazwa collection yaitu pengrajin ke-5, 6, 7 selesai 14 jam, ke-1, 2, 3, 4, 8, 9, 10 selesai 12 jam. Faktor-faktor yang menghambat produktivitas pengrajin pada industri kerajinan monte Banyuwangi. Faktor-faktor yang menghambat produktivitas pengrajin adala sebagai berikut: a) sistem kerja sampingan, b) jam kerja yang bebas, c) memilih alternatif pekerjaan lainnya, d) kondisi fisik alat-alat monte yang cacat yang mempengaruhi kelancaran menjahit monte,e) kekurangan sampel atau contoh pola sehingga mengalami banyak kesalahan menjahit f) mendahului kepentingan lainnya yang lebih penting. Kata Kunci: Learning Curve, Produktivitas, Kerajinan, Kerajinan Manik-Manik

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: m muhammad fadil
Date Deposited: 20 May 2022 07:28
Last Modified: 20 May 2022 07:28
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/6586

Actions (login required)

View Item View Item