Muhammad Ali Wafa, - (2021) Praktek Tebas Pada Panen Padi Dan Jagung Dalam Rangka Efisiensi Biaya di Desa Mlokorejo Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syari’ah.
Text
Muhammad Ali Wafa_E20162052.pdf Download (4MB) |
Abstract
Muhammad Ali Wafa, Daru Anondo, S.E, M.Si, 2021: Praktek Tebas Pada Panen Padi Dan Jagung Dalam Rangka Efisiensi Biaya di Desa Mlokorejo Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Tebas adalah memborong hasil tanaman (misalnya padi, jagung dan buah-buahan) ketika belum dituai atau dipetik. Dalam bahasa arab sistem tebas disebut juzaf yang artinya berjual beli dengan tanpa menimbang atau menakar. Juzaf secara bahasa artinya adalah mengambil dalam jumlah banyak. musim panen. Efisiensi biaya produksi adalah efisiensi biaya atau menekan biaya yang digunakan atas bahan baku, tenaga kerja, dan overhead untuk proses produksi. Fokus penelitian: (1) Bagaimana Sistem Tebas Pada Padi Dan Jagung Yang Diimplementasikan Petani Di Desa Mlokorejo Kecamatan Puger Kabupaten Jember?. (2) Apakah Sistem Tebas Padi Dan Jagung yang Di Implementasikan Di Desa Mlokorejo Kecamatan Puger Kabupaten Jember Efisiensi Biaya? Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis dan mendeskripsikan sistem tebas pada padi dan jagung yang diimplementasikan petani di Desa Mlokorejo Kecamatan Puger Kabupaten Jember. (2) Menganalisis dan mendeskripsikan Apakah Sistem Tebas Padi Dan Jagung yang Di Implementasikan Di Desa Mlokorejo Kecamatan Puger Kabupaten Jember Efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian deskriptif. Dengan menggunakan purposive. Teknik pengumpulan data dan instrumen menggunakan data kualitatif berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah: berdasarkan hasil wawancara dengan para petani dan pedagang didesa Mlokorejo bahwasannya praktek tebas itu dilakukan pada saat tanaman sudah terlihat buahnya, petani maupun pedagang itu tidak mengetahui hasil pasti dari ladang itu dikarenakn mereka hanya menggunakan taksiran kalau petani berpatokan kepada panen sebelumnya sedangkan penebas mepunyai cara tersendiri seperti halnya ketika menaksir tanaman jagung penebas menggunakan cara dengan menghitung jumlah tanaman yang ada di lahan dan melihat berapa Kg benih yang digunakan sedangkan untuk padi penebas menggunakan cara dengan jengkal kaki. Sementara praktik tebas itu sudah termasuk kepada efisiensi biaya dikarenakan praktik tebas menurunkn biaya produksi untuk mendapatkan laba yang maksimal. Kata Kunci: Praktik Tebas, Efisiensi dan Biaya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Depositing User: | Mr Ifan Ali Mufti |
Date Deposited: | 30 May 2022 01:09 |
Last Modified: | 30 May 2022 01:09 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/6799 |
Actions (login required)
View Item |