“Implikasi Produksi Kerajinan Besek Ikan Pada Kehidupan Ekonomi Perempuan di Desa Ardisaeng Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso”

Wahyudi, - (2021) “Implikasi Produksi Kerajinan Besek Ikan Pada Kehidupan Ekonomi Perempuan di Desa Ardisaeng Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso”. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah.

[img] Text
WAHYUDI_E20152112.pdf

Download (50MB)

Abstract

Wahyudi, Nurul Widyawati Islami Rahayu S.Sos., M.Si. 2021: “Implikasi Produksi Kerajinan Besek Ikan Pada Kehidupan Ekonomi Perempuan di Desa Ardisaeng Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso” Kemiskinan merupakan sebuah kondisi yang berada di garis standar kebutuhan minimum, baik untuk makanan dan non makanan, di Desa Ardisaeng ini terdapat penduduk yang kurangnya lapangan pekerjaan banyak wanita pengangguran dan tidak mempunyai penghasilan tetap, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kurang. Oleh karenanya begitu penting untuk memberdayakan masyarakat ke dalam kegiatan ekonomi kreatif, yaitu dengan pemanfaatan bambu untuk kerajinan tangan. Fokus penelitian ini terdiri dari tiga hal, yaitu (1) Bagaimana implikasi produksi kerajinan besek ikan pada kehidupan ekonomi perempuan(2) Bagaimana kendala produksi kerajinan besek ikan (3) Bagaimana Solusi produksi kerajinan besek ikan pada kehidupan ekonomi perempuan di Desa Ardisaeng. Tujuan penelitian ini meliputi 3 hal yaitu (1) Untuk mengetahui implikasi produksi kerajinan besek ikan. (2) Untuk mengetahui kendala produksi kerajinan besek ikan (3) Untuk mengetahui solusi produksi kerajinan besek ikan. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian dengan metode khusus atau (field research). Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive, sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis kodensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini menghasilkan (1) Di Desa Ardisaeng kurangnya lapangan pekerjaan bagi perempuan. awalnya hanya satu orang yang membuat kerajinan besek ikan. Kemudian banyak masyarakat yang mengikuti membuat kerajinan besek ikan sendiri di rumahnya karena menurut mereka pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang santai, dan untuk mendapatkan bahan bakunya pun sangat mudah.(2) terkendala oleh berkurangnya bahan baku bambu dan minimnya modal untuk membelinya, proses penjemuran juga bisa menjadi kendala bagi pengrajin besek ikan, (3) Apabila musim hujan, maka proses penjemuran akan terhambat, maka solusinya masyarakat Ardisaeng memanggang bambu yang sudah di irat di atas tumang dan Cara pemasaran besek ikan di Desa Ardisaeng hanya memanfaatkan pengepul dan juragan besek saja, dimana pengepul dan juragan besek ini akan membeli kerajinan besek dengan cara mengambil ke rumah masing-masing warga. Kata Kunci: Implikasi Produksi, Kendala, Solusi Produksi Besek Ikan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: Mr Ifan Ali Mufti
Date Deposited: 02 Jun 2022 00:59
Last Modified: 02 Jun 2022 00:59
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/6972

Actions (login required)

View Item View Item