Analisis Maqashid Syariah Pada Tradisi Menabung di Acara Pernikahan Desa Kesambirampak Rambutan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo

Imroatul Hasana, - (2021) Analisis Maqashid Syariah Pada Tradisi Menabung di Acara Pernikahan Desa Kesambirampak Rambutan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Syariah.

[img] Text
Imroatul Hasana_E20172126.pdf

Download (10MB)

Abstract

Imroatul Hasana, Dr. Abdul Rokhim, M.E.I, 2021: Analisis Maqashid Syariah Pada Tradisi Menabung di Acara Pernikahan Desa Kesambirampak Rambutan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo Skripsi ini membahas maqashid syariah dari tradisi menabung di acara pernikahan Desa Kesambirampak Rambutan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. Menabung di acara pernikahan yaitu barang bawaan atau biasa disebut dengan sumbangan yang diberikan oleh orang-orang yang menjadi tamu undangan di acara hajatan pernikahan yang diberikan pada saat acara hajatan pernikahan berlangsung. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana tradisi menabung di acara pernikahan Desa Kesambirampak Rambutan Kecamatan kapongan Kabupaten Situbondo. 2) Bagaimana Maqashid Syariah pada tradisi menabung di acara pernikahan Desa Kesambirampak Rambutan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana tradisi menabung di acara pernikahan Desa Kesambirampak Rambutan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. 2) Untuk mendeskripsikan bagaimana Maqashid Syariah pada tradisi menabung di acara pernikahan Desa Kesambirampak Rambutan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. Subjek penelitian terdapat lima informan diantaranya adalah masyarakat yang memiliki hajatan, masyarakat yang menjadi penyiar diacara pernikahan, masyarakat yang membawa barang di acara pernikahan, masyarakat yang pro dan kontra terhadap tradisi tersebut, dan tokoh agama yang dianggap lebih paham tentang maqashid syariah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian etnografi metode kualitatif. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Kesimpulannya: 1) Tradisi menabung di acara pernikahan adalah bentuk sumbangan dari orang-orang tetangga maupun sanak saudara dimana pada saat penyumbang akan juga mengadakan acara hajatan pernikahan yang sama maka sumbangan tersebut akan dikembalikan oleh pemilik hajatan sebelumnya. 2) Maqashid syariah dalam tradisi menabung di acara pernikahan Desa Kesambirampak Rambutan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo, peneliti menyimpulkan bahwa tradisi menabung di acara pernikahan ini termasuk dalam dimensi maqashid syariah dharuriyat, yang koheren dengan hifdz al-mal yaitu pemeliharaan terhadap harta. Dimana harta yang biasanya dibuang dengan sia-sia dapat digunakan untuk membantu sesama sekaligus dapat menjadi suatu investasi Praktik menabung juga termasuk dalam hifdz al-din yaitu pemeliharaan terhadap agama. Yang mana berperan penting dalam adanya tolong-menolong sesama. Kegiatan menabung di acara pernikahan ini juga koheren dengan hifdz an-nasl yaitu pemeliharaan terhadap keturunan. Di mana hal ini sangat memperkuat tali silaturahmi keluarga besar da juga tetangga di dalam acara pernikahan tersebut. Kata Kunci : Maqashid Syariah, Tradisi Menabung, Pernikahan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: Mr Ifan Ali Mufti
Date Deposited: 02 Jun 2022 06:58
Last Modified: 02 Jun 2022 06:58
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/7021

Actions (login required)

View Item View Item