Penerapan Konseling Terapi Realitas Oleh Penyuluh KUA Pada Pasangan yang Menikah Muda Dalam Membentuk Keluarga Sakinah di Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember

Rohmah, Afifatur (2022) Penerapan Konseling Terapi Realitas Oleh Penyuluh KUA Pada Pasangan yang Menikah Muda Dalam Membentuk Keluarga Sakinah di Desa Sempolan Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text ! AFIFATUR ROHMAH_D20173029.pdf Download (5MB)

Abstract

Afifatur Rohmah, 2022: Penerapan Konseling Terapi Realitas Pada Pasangan
Yang Menikah Muda Dalam Membentuk Keluarga Sakinah Di Kecamatan Silo
Kabupaten Jember.
Kata kunci: konseling terapi realitas, pasangan yang menikah muda, membentuk
keluarga sakinah
Pasangan menikah muda adalah laki-laki atau perempuan yang menikah
dibawah usia 21 tahun sesuai dengan Undang-Undang pernikahan pasal 6 ayat 2
no 1 tahun 1974 menyatakan bahwa perkawinan seseorang yang belum mencapai
umur 21 tahun harus mendapat ijin kedua orang tuanya, pernikahan seseorang
yang belum siap mental dalam menerima lika-liku dalam rumah tangga cenderung
timbul permasalahan yang mengakibatkan tidak tentramnya suatu keluarga.
Masalah dalam rumah tangga ini tentu membutuhkan penanganan atau bantuan
dari seorang konselor. Melalui bantuan ini diharapkan pasangan muda dapat
mengatasi masalah yang dialami dengan mandiri.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan
konseling terapi realitas pada pasangan yang menikah muda dalam membentuk
keluarga sakinah? 2) Factor apa yang mempengaruhi penerapan konseling terapi
realitas pada pasangan yang menikah muda dalam membentuk keluarga sakinah?.
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan jenis
penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan
kondensasi data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Sedangkan untuk
keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) penerapan konseling terapi
realitas pada pasangan yang menikah muda dalam membentuk keluarga sakinah di
Kecamatan Silo Kabupaten Jember dilakukan sesuai dengan langkah-langkah
terapi realitas, dimana konselor terlibat permainan peran dengan konseli dan
melaksanakan kerangka kerja WDEP yaitu Want (ingin), Doing (melakukan),
Evaluation (evaluasi), Planning (perencanaan dan komitmen); 2) faktor yang
mempengaruhi penerapan konseling terapi realitas pada pasangan yang menikah
muda dalam membentuk keluarga sakinah antara lain: faktor orang tua, faktor diri
konseli sendiri dan faktor lingkungan konseli.

Actions (login required)

View Item