ANALISIS MAQASHID SYARIAH PADA SISTEM SIMPANAN HARI RAYA (SIMHARA) DI DESA KENCONG KABUPATEN JEMBER

Arifatul, Khoiriyah (2020) ANALISIS MAQASHID SYARIAH PADA SISTEM SIMPANAN HARI RAYA (SIMHARA) DI DESA KENCONG KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH. ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
SKRIPSI ARIFATUL KHOIRIYAH water.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Arifatul Khoiriyah, Dr. Abdul Rokhim, S.Ag., M.E.I. 2021: Analisis Maqashid Syariah Pada Sistem Simpanan Hari Raya (SIMHARA) di Desa Kencong Kabupaten Jember.

Adapun teori dari maqashid syariah sendiri yaitu mewujudkan suatu tujuan kebaikan sekaligus menghindari keburukan, atau menarik manfaat serta menolak suatu mudharat. Adapun tujuan maqashid syariah yaitu untuk menjaga agama, jiwa, akal, harta dan keturunan. Dari kelima tujuan maqashid syariah tersebut terdapat fenomena yang terjadi pada masyarakat Desa Kencong pada kegiatan Simpanan Hari Raya.
Fokus penelitian di dalam skripsi ini yaitu : (1).Bagaimana sistem simpanan hari raya di Desa Kencong Kabupaten Jember? (2).Bagaimana analisis maqashid syariah pada sistem simpanan hari raya di Desa Kencong, Kabupaten Jember?.
Tujuan dari penelitian ini yaitu (1).Untuk mengetahui bagaimana sistem simpanan hari raya di Desa Kencong Kabupaten Jember. (2).Untuk mengetahui bagaimana analisis maqashid syariah pada sistem simpanan hari raya di Desa Kencong, Kabupaten Jember.
Pendekatan yang dilakukan dalam skripsi ini yaitu Penelitian kualitatif yaitu riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Jenis penelitiannya menggunakan penelitian lapangan (Field Research) yaitu menggali sumber dari hasil dokumentasi dan wawancara secara terjun langsung ke lapangan dan langsung mewawancarai pihak yang terkait.
Dari penelitian dapat disimpulkan (1) Sistem simpanan hari raya di Desa Kencong ini merupakan sistem tabungan paket lebaran. Sistem tabungannya sama seperti akad wadiah karena merupakan titipan, namun pada tabungan ini pengembalian titipannya tidak sama seperti ketentuan akad wadiah. Dalam tabungan ini titipan tersebut bukan berupa uang lagi tapi berupa barang yakni pilihan paket lebaran dan pengembaliannya tidak setiap saat bisa diambil melainkan sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati di awal. (2) Maqashid syariah yang diterapkan pada tabungan tidak sepenuhnya diterapkan karena disini ada sistem riba yaitu adanya bunga yang diperoleh dari bank konvensional ketika menjaga harta dengan cara menabung di bank konvensional, dan bunga tersebut dijadikan keuntungan oleh ketua tabungan.
Kata kunci: Maqashid Syariah, Tabungan,Wadiah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Ms Arifatul Khoiriyah
Date Deposited: 16 Jun 2022 04:03
Last Modified: 16 Jun 2022 04:03
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/7488

Actions (login required)

View Item View Item