Rekontruksi Jihad Era Kontemporer (Tela’ah ayat Jihad Perspektif Tafsir Al-Azhar Buya Hmka dan Al-Ibriz KH Bisri Musthofa)

Nazda Nur Rosita Ayu, - (2021) Rekontruksi Jihad Era Kontemporer (Tela’ah ayat Jihad Perspektif Tafsir Al-Azhar Buya Hmka dan Al-Ibriz KH Bisri Musthofa). Undergraduate thesis, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Text Nazda Nur Rosita Ayu_U20171035.pdf Download (8MB)

Abstract

Nazda Nur Rosita Ayu, 2021: Rekontruksi Jihad Era Kontemporer (Tela’ah ayat Jihad Perspektif Tafsir Al-Azhar Buya Hmka dan Al-Ibriz KH Bisri Musthofa) Kata Kunci: Rekontruksi Ayat Jihad, Al-Azhar, Al-Ibriz Jihad salah satu perintah yang bukan sekedar hadist Nabi melainkan perintah yang termaktub dalam Al-Qur’an. Jihad adalah spirit dalam membangun kehidupan. Penting di garis bawahi bahwa jihad dalam Islam tidak diidentikkan dengan peperangan maupun ekspedisi militer, namun jihad memiliki pengertian yang komprehensif. Pemaknaan atas jihad dan implementasinyapun bisa berubah dan berkembang dengan memperhatikan konteks, tempat dan waktu. Oleh karena itu untuk mengetahui pemahaman konstruksi ma’na jihad focus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pandangan Buya Hamka dan KH Bisri Mustofa terhadap penafsiran konstruksi ma’na jihad dalam Tafsir Al-Azhar dan Al-Ibriz? 2)Bagaimana implementasi ayat jihad menurut Buya Hamka dan KH Bisri Musthofa dalam Tafsir Al-Azhar dan AlIbriz? Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan penafsiran Buya Hamka dan Bisri Mustofa terhadap Konstruksi ma’na jihad dalam Tafsir Al-Azhar dan Al-Ibriz. 2) Untuk mendeskripsikan implementasi penafsiran ayat jihad menurut Buya Hamka dan KH Bisri Musthofa dalam Tafsir Al-Azhar dan AlIbriz. Metode yang dipilih adalah jenis kepustakaan dengan metode deskriptifanalisis, yakni mendekripsikan penafsiran buya hamkan dan KH bisri Musthofa terhadap ayat jihad. Dari hasil penelitian ini penulis dapat menyimpulkan bahwa 1) terdapat persamaan dalam sebuah penafsiran antara dua mufasir ini yaitu jihad saat ini adalah untuk bersungguh dalam mencapai sesuatu. 2) dan perbedaannya adalah dalam segi kelemah lembutah mufassir untuk menanggapinya. Relevannya jihad dalam konteks Indonesia adalah berjihad dalam bentuk menegakkan keadilan, mengentaskan kemiskinan, menghilangkan kebodohan, menumpas kedhaliman dan segala bentuk amar ma’ruf nahi munkar. Inilah upaya jihad yang mesti senantiasa diperjuangkan umat Islam Indonesia dalam rangka menjunjung tinggi agama Islam sepanjang masa.

Actions (login required)

View Item