Ainun Lutfiah, - (2021) Model Fundraising Zakat Infaq Shodaqoh (Zis) Di Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf.
Text
Ainun Lutfiah_E20174004.pdf Download (8MB) |
Abstract
Ainun Lutfiah, Toton Fanshurna, M.E.I.,2021: Model Fundraising Zakat Infaq Shodaqoh (Zis) Di Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) Jember Dimasa Pandemi Covid-19. Adanya pandemi covid-19 saat ini merupakan faktor utama yang menjadi permasalahan bagi setiap lembaga profit maupun non-profit yang menyebabkan merosotnya pendapatan lembaga. Fundraising merupakan kegiatan penting dan utama bagi Lembaga Zakat, Infaq dan Shodaqoh, maka dari itu setiap lembaga perlu adanya model fundraising yang bagus agar supaya dapat mempertahankan atau meningkatkan pendapatan lembaga. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah, 1) Bagaimana Model Fundraising Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) yang diterapkan LAZISMU Jember pada masa pandemi covid-19? 2) Apa saja kendala dari Model Fundraising Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) di LAZISMU Jember pada masa pandemi covid-19? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Model Fundraising Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) yang digunakan oleh Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMU) Jember pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini di LAZISMU Jember. Dalam menentukan informan penelitian ini menggunakan teknik purposive, teknik pengumpulan data dengan wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Sedangkan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, Model Fundraising Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) di LAZISMU Jember pada masa pandemi covid-19 dibagi menjadi dua yaitu, fundraising secara online dan fundraising secara offline. A ) Fundraising secara online seperti : Pertama digital fundraising (social media), Kedua nomor Rekening, QR Barcode, dan ketiga menggunakan Crowdfunding “kita bisa com”. B) Fundraising secara offline yaitu, a) Memberikan proposal ke instansi atau lembaga, menjalin komunikasi kepada donatur secara rutin. b) Menggerakkan dan menggembirakan filantropi cilik ke sekolah, c) Mobil box sembako murah. Sedangkan kendala yang dihadapi dari Model Fundraising Zakat Infaq Shadaqah di LAZISMU Jember pada masa pandemi covid-19 adalah sebagai berikut, A. Kendala fundraising secara online, a) Tidak semua LAZISMU Jember dapat melacak donatur online. b) Kurangnya inovasi kreatif tentang donasi online. c) Engagement (keterikatan) dari donatur kurang. d) Banyaknya pesaing membuat campaign (kampanye) dari berbagai daerah se Indonesia raya. B. Kendala fundraising secara offline, a) Keterbatasan akses. b) Faktor ekonomi yang pendapatannya menurun. Kata kunci : Model, fundraising, ZIS
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Depositing User: | Mr Ifan Ali Mufti |
Date Deposited: | 23 Jun 2022 03:19 |
Last Modified: | 23 Jun 2022 03:19 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/7737 |
Actions (login required)
View Item |