Literasi Masyarakat Pesisir Dalam Praktek Utang Piutang Di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember.

Syahrul Azis, - (2021) Literasi Masyarakat Pesisir Dalam Praktek Utang Piutang Di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah.

Text Syahrul Azis_E20172182.pdf Download (7MB)

Abstract

Syahrul Azis, M. F. Hidayatullah, M. S.I, 2021 : Literasi Masyarakat Pesisir Dalam Praktek Utang Piutang Di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Utang piutang merupakan suatu proses pinjam meminjam harta benda yang dilakukan oleh dua pihak. Utang piutang merupakan cara unik yang dilakukan masyarakat pesisir dalam mengelolah keuangan. Sumber utang masyarakat pesisir ada dua yakni sumber permodalan formal dan sumber permodalan non formal. Banyak persepsi di masyarakat khususnya masyarakat pesisir yang lebih menyukai melakukan utang piutang dengan permodalan non formal karena prosesnya lebih mudah dan tidak ada sistem bunga. Rumusan masalah yang diteliti dalam skripsi ini yaitu (1)Bagaimana praktek utang piutang masyarakat pesisir Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember?(2)Bagaimana literasi praktek utang piutang masyarakat pesisir Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember? Tujuan dari penelitian adalah(1)Untuk mengetahui praktek utang piutang oleh masyarakat pesisir di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember.(2)Untuk mengetahui literasi masyarakat pesisir dalam praktek utang piutang di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Penelitian ini termasuk kategori penelitian studi lapangan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam pendekatan kualitatif data yang terkumpul bukan data yang berbentuk angka melainkan berupa naskah, wawancara, catatan-catatan dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Puger Wetan lebih memilih sumber permodalan non formal yakni pengambe’, saudara dan rentenir untuk mendapatkan utang dikarenakan proses pencairan dana yang lebih cepat. Dibandingkan lembaga permodalan formal seperti PNM Mekaar dan Bank yang proses pencairan dananya lebih lambat dan terdapat jaminan utang. Penelitian ini dapat disimpulkan (1) Praktek utang piutang yang terjadi di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember melibatkan dua belah pihak yakni pihak yang meminjam dan pihak yang memberi pinjaman. Sumber utang masyarakat pesisir Desa Puger Wetan ada dua yakni sumber permodalan formal yaitu PNM Mekaar. Sedangkan permodalan non formal yaitu pengambe’, saudara dan rentenir.(2) Literasi utang piutang masyarakat pesisir puger wetan kecamatan puger Kabupaten Jember yaitu masyarakat memahami bahwa utang piutang di permodalan non formal proses pencairan dananya tidak rumit serta tidak membutuhkan jaminan dalam berhutang. Sedangkan pada permodalan formal proses pencairan dana serta proses utangnya lama serta membutuhkan jaminan dalam berutang. Kata Kunci : Masyarakat pesisir, Utang piutang, dan Literasi.

Actions (login required)

View Item