Penerapan Batas Usia Nikah Pada Pasal 7 UndangUndang No.16 Tahun 2019 Di Kua Balung

Ahmad Rofiq Afandy, - (2021) Penerapan Batas Usia Nikah Pada Pasal 7 UndangUndang No.16 Tahun 2019 Di Kua Balung. Undergraduate thesis, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga (HK).

Text Ahmad Rofiq Afandy_083141097.pdf Download (5MB)

Abstract

Ahmad Rofiq Afandy, 2021, Penerapan Batas Usia Nikah Pada Pasal 7 UndangUndang No.16 Tahun 2019 Di Kua Balung Kata Kunci: Penerapan Batas Usia Nikah, Undang-Undang No.16 Tahun 2019 Salah satu masalah yang dibahas dalam sumber ajaran Islam adalah masalah pernikahan. Al-Qur’an menekankan akan adanya keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah bagi setiap pasangan yang secara langsung mengarungi bahtera rumah tangga. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satuya adalah upaya mencari calon istri dan calon suami yang baik. Upaya tersebut adalah merupakan kunci dari ajaran Rasulullah Saw kepada ummatnya yang keberadaannya dapat menentukan perjalanan bahtera rumah tangga. Menurut ilmu fikih, salah satu faktor terpenting dalam persiapan perkawan adalah faktor usia. Karena seseorang akan dapat ditemukan, apakah ia cukup dewasa dalam dalam bersikap dan berbuat atau belum dalam perkawinan dituntut adanya sikap dewasa dan matang dari masing-masing calon. Sebagai ujung tombak sebagai pelaksana administrasi pernikahan, KUA Balung berupaya untuk memberikan informasi yang terkait dengan undang-undang yang telah di sahkan oleh pemerintah. Namun undang-undng No 16 Tahun 2019 masih belum sepenuh dapat dipatuhi oleh sebagian masyarakat yang ada di Kecamatan Balung Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana penerapan UU No 16 Tahun 2019 di KUA Balung? (2) Bagaimana dapak penerapan UU No 16 Tahun 2019 di KUA Balung? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pandangan KUA Balung tentang latar belakang lahirnya UU No. 16 Tahun 2019. Untuk mengetahui penerapan UU No 16 Tahun 2019 di KUA Balung Penelitian ini menggunakan pendekatan yang bersifat kualitatif deskriptif dengan jenis penelitiannya adalah Field research. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumenter. Sedangakan analisis datanya dengan melalui; reduksi data, penyajian dat dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) penerapan UU No 16 Tahun 2019 di KUA Balung, meliputi; pertama, Rendahnya SDM Masyarakat dalam memahami Undang-Undang No 16 Tahun 2019 , kedua, Pencegahan pernikahan dibawah umur, Ketiga, Menjaga keutuhan rumah tangga yang idealis, Keempat, Masyakat masih mengabaikan undang-undang No 16 Tahun 2019 tentang perkawinan. (2) dapak penerapan UU No 16 Tahun 2019 di KUA Balung meliputi; pertama, Adanya sosialisasi tentang undang-undang No 16 Tahun 2019, kedua, Maraknya pernikah dibawah Umur di Kec. Balung, Ketiga, Kesulitan dalam memahami informasi dari pemerintah, Keempat, Adanya surat kompensi dari Pengadilan Agama Kabupaten Jember

Actions (login required)

View Item