Akulturasi Budaya Madura Terhadap Pemahaman Pencatatan Sistem Akuntansi Masyarakat Binaan UMKM Bina Mandiri Desa Kalibaru Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi.

Taufik Nurroman, - (2021) Akulturasi Budaya Madura Terhadap Pemahaman Pencatatan Sistem Akuntansi Masyarakat Binaan UMKM Bina Mandiri Desa Kalibaru Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Akuntansi Syariah.

Text Taufik Nurrohman_E20173066.pdf Download (6MB)

Abstract

Taufik Nurroman, Nur Alifah Fajariyah, 2021 : Akulturasi Budaya Madura Terhadap Pemahaman Pencatatan Sistem Akuntansi Masyarakat Binaan UMKM Bina Mandiri Desa Kalibaru Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Kata Kunci : Akulturasi Budaya, Sistem Informasi Akuntansi, Usaha Kecil. Akulturasi Budaya adalah suatu proses sosial (percampuran) yang timbul mana kala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsure dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsure kebudayaan kelompok itu sendiri. Sistem Akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan, analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi financial yang digunakan untuk perencanaan, evaluasi, pengendalian dalam suatu organisasi, serta untuk menjamin ketepatan penggunaan sumber – sumber dan pertanggung jawaban atas sumber – sumber tersebut. Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perorangan Maupun kelompok masyarakat berskala kecil untuk menghasilkan keuntungan demi kelangsungan kehidupan sosial yang dijalani. Fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana akulturasi budaya Madura terhadap pemahaman pencatatan sistem akuntansi masyarakat binaan UMKM Bina Mandiri di Desa Kalibaru Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi ? 2) Bagaimana akulturasi budaya Madura terhadap sistem informasi akuntansi masyarakat binaan UMKM Bina Mandiri Desa Kalibaru Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi ? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui akulturasi budaya Madura terhadap pemahaman pencatatan laporan keuangan di UMKM Bina Mandiri Desa Kalibaru Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. 2) Untuk mengetahui bagaimana akulturasi budaya Madura terhadap pemahaman pencatatan sistem informasi akuntansi masyarakat binaan UMKM Bina Mandiri Desa Kalibaru Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan paradigma interpretif. Objek yang menjadi penelitian ini adalah UMKM Bina Mandiri Desa Kalibaru. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) UMKM Bina Mandiri Desa Kalibaru dinilai belum menyajikan laporan keuangan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan akuntansi. UMKM Bina Mandiri hanya menyajikan laporan keuangan berupa laporan kas masuk dank as keluar sedangkan laporan posisis keuangan ( neraca), laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan belum dsajikan. 2) penerapan sistem informasi pengelolaan keuangan di UMKM Bina Mandiri Desa Kalibaru dinilai secara prinsip sudah transparan, namun masih sangat sederhana. Kata Kunci : Akulturasi Budaya, Sistem Informasi Akuntansi, Usaha Kecil.

Actions (login required)

View Item