Implementasi ISAK 35 Tentang Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba dalam Tata Kelola Keuangan Masjid pada Masjid Jami' An-Nur

Irawan, M. Fandi (2022) Implementasi ISAK 35 Tentang Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba dalam Tata Kelola Keuangan Masjid pada Masjid Jami' An-Nur. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
M. FANDI IRAWAN_E20183018.pdf

Download (28MB)

Abstract

M. Fandi Irawan, Dr. Munir Is’adi, S.E., M.Akun, 2022 : “Implementasi ISAK 35 tentang Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba dalam Tata Kelola Keuangan Masjid pada Masjid Jami’ An-Nur”.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45 mengatur tentang penyajian laporan keuangan entitas nirlaba, yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) pada 23 Desember 1997. Adanya proses konvergensi SAK ke International Financial Reporting Standart (IFRS) mengakibatkan SAK berbasis industri harus dicabut karena IFRS menganut prinsip “transaction based” bukan “entity based”. Salah satu SAK yang harus dicabut yakni PSAK 45 tentang laporan keuangan entitas nirlaba. Kemudian DSAK IAI mengesahkan PPSAK No. 13 pada tanggal 11 April 2019 dengan arti bahwa PSAK 45 resmi dicabut dan tidak boleh digunakan lagi bagi entitas yang berorientasi nonlaba. Oleh sebab itu, maka DSAK IAI mengesahkan ISAK 35 tentang penyajian laporan keuangan entitas berorientasi nonlaba sebagai pengganti dari PSAK 45. ISAK 35 ini mulai berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2020.
Fokus penelitian pada penelitian ini yaitu 1) apakah masjid jami’ An-Nur mampu menyajikan laporan keuangannya sesuai dengan SAK yang berlaku yakni ISAK 35 ? 2) apa saja problematika yang dihadapi masjid jami’ An-Nur dalam penyajian laporan keuangannya ?
Tujuan dalam penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui apakah masjid jami’ An-Nur mampu melakukan penyusunan laporan keuangannya sesuai dengan ISAK 35, serta memberikan acuan atau pedoman dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan ISAK 35, 2) untuk mengetahui Problematika yang dihadapi masjid jami’ An-Nur dalam penyajian laporan keuangannya, serta memberikan tambahan pengetahuan bagi penyusun laporan keuangan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan triangulasi sumber, dan membercheck.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masjid jami’ An-Nur masih belum menerapkan ISAK 35 dalam penyajian laporan keuangannya, pencatatan segala transaksi masih disajikan secara sederhana, yakni masih berupa laporan pemasukan dan pengeluaran kas. Hal ini disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia yang memiliki pemahaman dan tidak adanya tenaga ahli atau pengurus ta’mir yang berlatar belakang pendidikan di bidang akuntansi.

Kata Kunci : ISAK 35, Entitas Nonlaba, Masjid

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah
Depositing User: M. Fandi Irawan
Date Deposited: 27 Jun 2022 03:34
Last Modified: 27 Jun 2022 03:34
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/7857

Actions (login required)

View Item View Item