AKTUALISASI PEMAHAMAN AGAMA KELUARGA NELAYAN DI DESA PESISIR KECAMATAN BESUKI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2016

MUKTAMAROH FADHILAH, 084 121 120 (2016) AKTUALISASI PEMAHAMAN AGAMA KELUARGA NELAYAN DI DESA PESISIR KECAMATAN BESUKI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2016. ["eprint_fieldopt_thesis_type_Undergraduate" not defined] thesis, IAIN JEMBER.

[img]
Preview
Text
Cover Depan.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (420kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (450kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (698kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (840kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (555kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (655kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (451kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (574kB) | Preview

Abstract

Muktamaroh Fadhilah. 2016: “Aktualisasi Pemahaman Agama Keluarga Nelayan
di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten
Situbondo Tahun 2016.”
Aktualisasi pemahaman agama dan kehidupan sosial masyarakat maupun
keluarga nelayan yaitu perilaku sosial masyarakat nelayan di Desa Pesisir
Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo sampai saat ini masih sangat tinggi, ini
terbukti apabila ada kepentingan yang bersifat umum maka masyarakat pesisir
dengan rasa senang bahu-membahu, bergotong royong, sedangkan dalam
memahami agama keluarga nelayan ini masih sangat membutuhkan bimbingan,
dan percaya terhadap hal-hal yang mistis dan takhayul. Agama dianggap tidak
penting bila secara individu tidak menguntungkan, misalnya masyarakat pesisir
banyak yang memiliki harta lebih, namun mereka tidak mau untuk mengeluarkan
zakat malnya dan begitupun sebaliknya, mereka akan bersemangat bila dianggap
menguntungkan secara individu, misalnya mereka suka bershodakoh kepada
masjid sebab yang pertama mereka yakini bahwa shodakohnya akan segera
dibalas oleh Allah SWT; dan yang kedua, nama mereka yang mengeluarkan
shodakohkepada masjid disiarkan melalui pengeras suara dengan begitu nama
mereka didengar oleh masyarakat banyak, dan yang terjadi di masyarakat nelayan
dari ujung timur sampai ujung barat Kabupaten Situbondo dan khususnya
masyarakat pesisir sampai saat ini tidak dapat meninggalkan faham animisme
yaitu kepercayaan terhadap roh-roh yang mendiami suatu tempat atau benda.
Dari uraian di atas maka fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimana
aktualisasi pemahaman agama dalam aspek iman pada keluarga nelayan di Desa
Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Tahun 2016? (2) Bagaimana
aktualisasi pemahaman agama dalam aspek islam pada keluarga nelayan di Desa
Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Tahun 2016? (3) Bagaimana
aktualisasi pemahaman agama dalam aspek ikhsan pada keluarga nelayan di Desa
Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Tahun 2016?
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan aktualisasi
pemahaman agama dalam aspek iman pada keluarga nelayan di Desa Pesisir
Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Tahun 2016? (2) Untuk
mendeskripsikan aktualisasi pemahaman agama dalam aspek islam pada keluarga
nelayan di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Tahun 2016. (3)
Untuk mendeskripsikan aktualisasi pemahaman Agama dalam aspek ikhsan pada
keluarga nelayan di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Tahun
2016.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif
dengan jenis penelitian field research dalam penelitian ini menggunakan
purposive sampling yang dalam teknisnya memilih orang-orang yang mengerti
dengan objek yang akan diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan
wawancara, observasi dan dokumenter. Untuk keabsahan datanya menggunakan
metode validitas triangulasi sumber dan triangulasi metode. Langkah-langkah
yang digunakan adalah mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) aktualisasi pemahaman agama
dalam aspek Iman pada keluarga nelayan di Desa Pesisir Kecamatan Besuki
Kabupaten Situbondo Keimanan masyarakat pesisir masih percaya terhadap halhal

yang bersifat mistis dan takhayul. Karena mereka tidak hanya percaya
terhadap kekuasaan Allah SWT dengan mendatangi orang pintar, dukun dan
sejenisnya hanya karena untuk mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah. (2)
aktualisasi pemahaman agama dalam aspek Islam pada keluarga nelayan di Desa
Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo keluarga nelayan ini seperti
dalam hal beribadah kepada Allah yaitu sholat, mereka masih menganggap ibadah
sebagai sesuatu yang tidak penting, selain itu kurangnya kesadaran dalam
membayar zakat padahal hukum membayar zakat itu wajib bagi yang mempunyai
harta lebih. (3) aktualisasi pemahaman agama dalam aspek Ikhsan pada keluarga
nelayan di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo dilihat dari nilai
akhlaknya di terapkan dengan adanya rasa peduli sesama, rasa gotong royong
yang tinggi, sedangkan dilihat dari nilai ibadahnya masih menganggap sholat
adalah sesuatu yang tidak penting dalam artian ibadah shoalat bagi mereka tidak
jauh lebih penting dari pekerjaannya sebagai nelayan

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_Undergraduate" not defined])
Uncontrolled Keywords: PEMAHAMAN AGAMA
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Masrur Rizqon
Date Deposited: 20 Sep 2017 00:34
Last Modified: 20 Sep 2017 00:34
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/79

Actions (login required)

View Item View Item