RESEPSI MASYARAKAT DESA SUMBERLESUNG, LEDOKOMBO, JEMBER TENTANG MAKNA KEMAMPUAN MENIKAH DALAM HADITS NABI MUHAMMAD SAW

MUSTOFA, ACH DIMYATI (2022) RESEPSI MASYARAKAT DESA SUMBERLESUNG, LEDOKOMBO, JEMBER TENTANG MAKNA KEMAMPUAN MENIKAH DALAM HADITS NABI MUHAMMAD SAW. Masters thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
TESIS ACH DIMYATI MUSTOFA WATERMARK.pdf

Download (8MB)

Abstract

Mustofa, Ach Dimyati. 2022. Resepsi Masyarakat Desa Sumberlesung, Ledokombo, Jember Tentang Makna Kemampuan Menikah dalam Hadits Nabi Muhammad Saw. Pembimbing I: Dr. Rafid Abbas, MA. Pembimbing II: Dr. Khoirul Faizin, M. Ag.
Kata Kunci: Resepsi, kemampuan menikah, istatha’ah

Perkawinan merupakan sunnatullah sebagai penerus umat Muhammad. Banyak cara demi melangsungkan perkawinan oleh masyarakat Indonesia. Istilah istatha’ah dalam hadits bermakna kemampuan dalam segala hal, baik kemampuan dalam mengatasi dan meredam gejolak emosi yang menguasai dirinya, dalam Islam lebih menekankan bahwa istatha’ah itu dilihat dari kematangan lahir batin. Salah satu cara masyarakat di Desa Sumberlesung memahami makna istatha’ah dalam hadits Nabi Muhammad Saw yang berimplikasi pada praktek pernikahan yakni seorang anak, lebih-lebih anak perempuan menuruti perintah orang tua untuk nikah, demi memperoleh keturunan yang baik atas landasan primbon dan bagi anak laki-laki yang tidak nikah sampai umur 25 tahun hak dan kewajiban orang tua seakan lepas tanggung jawab.
Dari tesis ini fokus pada tiga aspek, (1) Bagaimana resepsi masyarakat Desa Sumberlesung, Ledokombo, Jember tentang makna kemampuan menikah dalam hadits Nabi Muhammad Saw. (2) Apa faktor yang mempengaruhi terjadinya resepsi masyarakat Desa Sumberlesung, Ledokombo, Jember tentang kemampuan menikah dalam hadits Nabi Muhammad Saw. (3) Bagaimana implikasi dari resepsi dari masyarakat Desa Sumberlesung, Ledokombo, Jember tentang kemampuan menikah dalam hadits Nabi Muhammad Saw .
Peneliti ini menggunakan metode kualitatif (Field Research), jenis fenemologis dengan subjek penelitian purposive sampling. Lokasi penelitian berada di Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, yaitu tokoh agama, orang tua, dan pasangan suami istri. Ada tiga cara yang dilakukan peneliti untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan, yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Data-data yang ditemui selanjutnya akan diolah agar sesuai dengan pada fokus kajian. Dalam penelitian ini melakukan tiga cara untuk menganalisis data tersebut, yaitu reduksi, penyajian data dan kesimpulan. Dalam menganalisa penelitian menggunakan teori pesan media sosial Stuart Hall.
Kesimpulan penelitian ini yakni, (1) Dalam pemikiran Stuart Hall hal hadits istatha’ah terbagi menjadi tiga yakni dominant reading, negotiated reading, oposisional reading. Resepsi masyarakat terhadap hadits Istatha’ah lebih didominasi oleh resepsi negotiated reading, sebagian besar informan menerima sebagai itu, tetapi mereka masih melakukan dominant demi memilih jalan hidup yang lebih diinginkan. (2) Resepsi masyarakat hal hadits istatha’ah dipengaruhi oleh latar budaya, sosial dan pemahaman agama. (3) Implikasi masyarakat hal hadits istatha’ah akan terjadinya nikah muda, dan bagi orang tua hanya melihat kematangan dewasa serta kemampuan ekomoni.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 10 TECHNOLOGY > 1007 Nanotechnology > 100709 Nanomedicine
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160703 Social Program Evaluation
Divisions: Program Magister > Pendidikan Islam
Depositing User: Magister ACH DIMYATI MUSTOFA ACH DIMYATI MUSTOFA
Date Deposited: 29 Jun 2022 02:14
Last Modified: 29 Jun 2022 02:14
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/8055

Actions (login required)

View Item View Item