Implementasi Asas Tertulis (Al-Kitabah) Dalam Perjanjian Fintech Pada PT. Dana Syariah.

Siti Rosida, - (2021) Implementasi Asas Tertulis (Al-Kitabah) Dalam Perjanjian Fintech Pada PT. Dana Syariah. Undergraduate thesis, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.

Text SITI ROSIDA_S20172041.pdf Download (15MB)

Abstract

Siti Rosida, 2021. Implementasi Asas Tertulis (Al-Kitabah) Dalam Perjanjian Fintech Pada PT. Dana Syariah. Kata Kunci : Asas Tertulis (Al-Kitabah), fintech, PT. Dana Syariah Kata dari Asasun ( ) yaitu berasal dari Bahasa Arab yang artinya fondasi. Asas Tertulis (Al-Kitabah) merupakan suatu asas perjanjian yang hendaknya dilakukan secara tertulis agar dapat dijadikan alat bukti dikemudian hari jika terjadi persengketaan. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, lembaga keuangan syariah juga harus mengikuti tren yang terjadi, misalnya pada saat munculnya layanan fintech pada dunia keuangan untuk memudahkan sebuah transaksi. Salah satu lembaga keuangan layanan digital, dicatat resmi oleh OJK ialah PT. Dana Syariah, yang merupakan fintech Peer to Peer Financing berbasis syariah. PT. Dana Syariah disini hadir sebagai perusahaan rintisan Financial Technologi yang menyediakan layanan pembiayaan syariah bagi pemilik usaha atau perorangan yang berfokus pada bidang properti yang sudah ada pemesan dan pembelinya, kemudian PT. Dana Syariah (sebagai perantara) antara investor (pemberi pembiayaan) dengan pungusaha/browwer (penerima pembiayaan) dalam mendanai proyek. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana sistem tata kelola perjanjian fintech pada PT. Dana Syariah. 2). Bagaimana implementasi Asas Tertulis (Al-Kitabah) dalam perjanjian antara Investor dengan PT. Dana Syariah Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mendeskripsikan sistem tata kelola perjanjian fintech pada PT. Dana Syariah. 2).Untuk Mendeskripsikan Implementasi Asas Tertulis (Al-Kitabah) dalam perjanjian investor dengan PT. Dana Syariah. Jenis penelitian ini adalah normatif-empiris dengan menggunakan metode Pendekatan konseptual, dan teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dokumentasi yang diperoleh dari jenis data sekunder yang terdiri dari bahan primer dan bahan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis studi dokumen. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1). Sistem tata kelola perjanjian fintech pada PT. Dana Syariah ini terdapat tiga pihak yang diantaranya investor (pemberi pembiayaan), PT. Dana Syariah (penyelenggara/ perantara), browwer (penerima pembiayaan). PT. Dana Syariah menjadi perantara sehingga terjadilah multi akad bahwa akad pertama yakni akad Musyakarah tidak akan sempurna apabila tidak terjadi akad kedua yakni wakalah bil ujrah (perwakilan) antara investor. Pihak investor bersedia membiayai suatu proyek atau usaha kepada PT. Dana Syariah (penyelenggara) untuk mengelolah dana yang disertakan ujrah (perwakilan). 2). Implementasi Asas Tertulis (Al-Kitabah) dalam perjanjian fintech antara investor dengan PT. Dana syariah sudah terlaksana .

Actions (login required)

View Item