Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Keterampilan Hidup Siswa Melalui PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) Di MA Sunan Giri Jambekumbu

Damayanti, Alfian (2022) Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Keterampilan Hidup Siswa Melalui PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) Di MA Sunan Giri Jambekumbu. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

Text Alfian Damayanti_D20183045.pdf Download (1MB)

Abstract

Banyaknya para remaja yang mempunyai rasa ingin tau yang tinggi, dan apabila tidak dapat dikontrol akan mengakibatkan adanya kenakalan remaja. Seperti halnya saat ini banyak para siswa yang berpacaran yang tidak wajar pada umumnya/bermesum, meminum pil, dan merokok disekolahan. Adapun untuk meminimalisir kenakalan remaja perlu peran guru bimbingan dan konseling untuk meningkatkan keterampilan hidup siswa, sehingga para siswa yang masih masa remaja mendapatkan pemahaman mengenai keterampilan hidup sebagai bekal untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan dan berperilaku positif, sehingga mampu menghadapi rintangan dalam hidupnya.
Fokus masalah yang diteliti dalam penelitian skripsi ini adalah: 1)
Bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan keterampilan hidup siswa melalui PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) di MA Sunan Giri Jambekumbu? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan keterampilan hidup siswa
melalui PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) di MA Sunan Giri Jambekumbu?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk informan yang dibutuhkan dalam penelitian ini seperti guru bimbingan dan konseling, 2 pengurus PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) yakni Ketua
dan Konselor Sebaya, dan 3 siswa yang tidak mengikuti PIK-R di MA Sunan Giri Jambekumbu. Analisis data yang digunakan yaitu teknik pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk
memeriksa keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi data dan sumber.
Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Peran guru bimbingan dan konseling yang pertama yaitu, a) memberikan layanan konseling; membantu layanan konseling konseling (individu atau kelompok) sesuai dengan permasalahan siswa dan mengajarkan cara menggali informasi dengan baik secara mandiri dan dibantu
PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja), b) sebagai konsultan; menciptakan kerja sama dengan pihak lain dengan memakai teknik home visit, c) pengembang karir; memberikan wawasan mengenai kecakapan vokasional dan mengajarkan berwirausaha, d) sebagai agen pencegahan; memberikan bimbingan konseling
islami dan motivasi. 2) Faktor pendukung diantaranya mendapatkan dukungan
dari pihak sekolah, kerja sama dengan PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja). Faktor penghambatnya diantaranya karena adanya pandemi Covid-19, tidak diberikannya izin oleh orang tua ketika menyelenggarakan kegiatan di luar sekolah, terhambat masalah dana, tidak semua siswa bisa mengikuti kegiatan di
luar sekolah dikarenakan sebagian siswa berada di Pondok Pesantren.

Actions (login required)

View Item