Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Terintegrasi Keislaman pada Materi Teorema Pythagoras Kelas VIII di SMP Darussalam Kalibaru Banyuwangi.

Nur Aina, - (2021) Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Terintegrasi Keislaman pada Materi Teorema Pythagoras Kelas VIII di SMP Darussalam Kalibaru Banyuwangi. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Matematika.

Text Nur Aina_T20177051.pdf Download (19MB)

Abstract

Nur Aina, 2021: Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Terintegrasi Keislaman pada Materi Teorema Pythagoras Kelas VIII di SMP Darussalam Kalibaru Banyuwangi. Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, Integrasi Keislaman, Teorema Pythagoras. Pada dasarnya pembelajaran matematika merupakan salah satu pembelajaran yang tidak hanya melatih seseorang untuk pandai berhitung. Namun dalam pembelajaran matematika juga mampu membentuk logika berpikir dengan menggunakan akal dan nalar. Akan tetapi sifat dari dari matematika yaitu abstrak dan tidak nyata karena terdiri dari simbol-simbol. Maka, tidak sedikit siswa yang menganggap mata pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang sulit. Dalam penelitian ini peneliti mengembangkan sebuah bahan ajar berupa LKPD yang terintegrasi keislaman. Pengembangan LKPD Terintegrasi keislaman ini merupakan salah satu bentuk pengaplikasian K13 sesuai dengan kompetensi inti yang nomor satu yaitu sikap spiritual dimana menyatakan bahwa peserta didik harus menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut. Diharapkan dengan adanya bahan ajar yang diintegrasikan pada keislaman, siswa dapat mendapatkan pemahaman yang seimbang antara pengetahuan umum dan pengetahuan keislaman. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan LKPD Terintegrasi Keislaman pada Materi Teorema Pythagoras Kelas VIII di SMP Darussalam Kalibaru Banyuwangi. 2) Untuk mengetahui bagaimana kelayakan LKPD Terintegrasi Keislaman pada Materi Teorema Pythagoras Kelas VIII di SMP Darussalam Kalibaru Banyuwangi. Pada penelitian dan pengembangan ini menggunakan acuan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Proses pengembangan LKPD Terintegrasi Keislaman ini terdiri dari 4 tahap, yaitu; Pertama Tahap Analisis, pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan, analisis karakteristik peserta didik, analisis materi, dan analisis keislaman. Kedua Tahap Desain, dalam tahap ini peneliti menyusun desain LKPD dan desain instrumen penilaian. Ketiga Tahap Pengembangan, tahap ini merupakan tahap direalisasikannya LKPD yang disusun sebelumnya. Terdapat dua kegiatan dalam tahap ini yaitu validasi produk dan revisi produk. Keempat Tahap Implementasi, tahap ini merupakan tahap uji coba LKPD yang telah dikembangkan pada peserta didik kelas VIII SMP Darussalam Kalibaru Banyuwangi. 2) Hasil penilaian kelayakan LKPD Terintegrasi Keislaman terdiri dari 1 tahap, yaitu Tahap Evaluasi, tahap ini merupakan tahap penilaian LKPD yang meliputi tiga aspek yaitu, pertama kevalidan dengan nilai presentase 91,7%, kedua kepraktisan dengan nilai presentase angket respon guru 97,3% dan angket respon peserta didik 84,2%, ketiga keefektifan dengan nilai presentase 86,7%. Dari hasil ketiga aspek tersebut maka LKPD dinyatakan layak untuk dipergunakan.

Actions (login required)

View Item