City Branding Kabupaten Bondowoso

Abdul Mu’is, - (2021) City Branding Kabupaten Bondowoso. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah.

[img] Text
ABDUL MU’IS_E20172219.pdf

Download (8MB)

Abstract

Abdul Mu’is, Nur Hidayat, S.E, M.M, 2021: City Branding Kabupaten Bondowoso. Strategi pengelolaan kota atau yang lebih dikenal dengan nama city branding merupakan gambaran dari manajemen suatu kota tentang gambaran sekilas mengenai kotanya. Pemkab Bondowoso melalui hasil musyawarah dan diskusi dengan stakeholder berhasil menetapkan tagline kota Bondowoso sebagai Republik Kopi. Namun, setelah terjadinya suksesi kepemimpinan daerah membawa dampak negatif bagi perkembangan program Republik Kopi. Fenomena ini menarik untuk diteliti. Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana proses formulasi city branding di Bondowoso melalui “Republik Kopi”? 2) Bagaimana implikasi penetapan city branding dan dampaknya bagi sektor pariwisata, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Bondowoso? 3) Bagaimana evaluasi kebijakan publik dan suksesi kepemimpinan terhadap city branding Bondowoso. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk memahami proses formulasi city branding di Bondowoso melalui Republik Kopi. 2) Untuk memahami implikasi penetapan city branding dan dampaknya bagi sektor pariwisata, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Bondowoso. 3) Untuk mengevaluasi kebijakan publik dan suksesi kepemimpinan terhadap city branding Bondowoso. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, jenis penelitian etnografi. Teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam pemilihan subyek digunakan teknik purposive. Metode yang digunakan dalam keabsahan data adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Dalam penyusunan stategi brandingnya dengan mengadopsi teori branding seperti The 7A Destination Branding Procces. Bondowoso mampu merubah daerahnya dari kota tape menjadi Republik Kopi. 2) Implementasi city branding Bondowoso Republik Kopi memberikan dampak ekonomi yang luarbiasa, seperti meningkatnya kunjungan wisata, adanya ivestasi masuk, jumlah UMKM meningkat, dan pendapatan masyarakat juga ikut meningkat. 3) Setelah terjadinya suksesi kepemimpinan daerah, membawa dampak negatif bagi program Republik Kopi. Sehingga membuat program tersebut sempat terhenti dan berdampak pada para petani kopi dan pelaku UMKM seperti; menurunnya tingkat penjualan kopi, sulitnya pemasokan hasil panen, banyaknya UMKM kopi yang tutup karena kurangnya pembinaan dari pemerintah setempat, banyaknya baliho, spanduk dan reklame tentang BRK yang mulai mangkrak dan sebagainya. Kata kunci: City branding

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: m muhammad fadil
Date Deposited: 04 Jul 2022 09:00
Last Modified: 04 Jul 2022 09:00
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/8592

Actions (login required)

View Item View Item