Bidadari dalam al-Qur’an Perspektif Qirâ’ah Mubâdalah Faqihuddin Abdul Kodir

Turrohmah, Habibah (2022) Bidadari dalam al-Qur’an Perspektif Qirâ’ah Mubâdalah Faqihuddin Abdul Kodir. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Shiddiq Jember.

Text Habibah Turrohmah_U20181079.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Habibah Turrohmah, 2022: Bidadari dalam al-Qur’an Perspektif Qirâ’ah Mubâdalah Faqihuddin Abdul Kodir
Bidadari merupakan salah satu kenikmatan surga yang diciptakan oleh Allah sebagai balasan bagi hamba-hambanya yang beriman dan beramal shalih. Namun istilah bidadari dalam al-Qur’an banyak yang menafsirkan dengan perempuan yang cantik sehingga balasan kenikmatan surga ini hanya berlaku untuk laki-laki.
Fokus masalah dalam penelitian ini yaitu: 1)Bagaimana metode qirâ’ah mubâdalah dalam perspektif Faqihuddin Abdul Kodir? 2)Bagaimana penafsiran bidadari dalam al-Qur’an perspektif qirâ’ah mubâdalah Faqihuddin Abdul Kodir?
Tujuan penelitian ini adalah: 1)Mendeskripsikan metode qirâ’ah mubâdalah dalam perspektif Faqihuddin Abdul Kodir 2)Mendeskripsikan penafsiran bidadari dalam al-Qur’an perspektif qirâ’ah mubâdalah Faqihuddin Abdul Kodir.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research (penelitian pustaka). Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan dari sumber primer dan sekunder kemudian dianalisis dengan teknik analisis-deskriptif.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: 1) Metode qirâah mubâdalah perspektif Faqihuddin Abdul Kodir merupakan suatu metode penafsiran adil gender yang menempatkan laki-laki dan perempuan di posisi subjek yang setara dalam teks-teks keislaman. Metode ini terinspirasi dari ulama klasik dan kontemporer namun memiliki langkah-langkah yang berlainan dalam praktik kerjanya.
2) Istilah bidadari dalam al-Qur’an yang terdiri dari istilah azwâjun mut}ahharah, h}ûr, dan qâs}irât at}-t}arf dalam perspektif mubâdalah ditafsirkan dengan pendamping surga bisa laki-laki mapun perempuan. Secara spesifik untuk istilah azwâjun mut}ahharah diartikan dengan pasangan-pasangan suci, sedangkan h}ûr, dan qâs}irât at}-t}arf diartikan dengan bidadari atau bidadara.
Kata Kunci: Bidadari dalam al-Qur’an; Faqihuddin Abdul Kodir; Qirâ’ah Mubâdalah

Actions (login required)

View Item