Sistem Pengawasan Terhadap Peredaran Benih Jagung Kadaluwarsa Di Desa Curahtakir Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember

Rahman, Muhammad (2022) Sistem Pengawasan Terhadap Peredaran Benih Jagung Kadaluwarsa Di Desa Curahtakir Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
MUHAMMAD RAHMAN_S20182045.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kabupaten Jember yang berkontribusi tinggi terhadap kebutuhan pangan nasional dengan produktivitas hasil panen 984, 201 tahun 2020. Hal ini tidak terlepas dari pemakaian dan pemanfatan benih unggul yang menjadi modal produksi bagi masyarakat untuk menyokong kebutuhan hidup primer dan sekunder lainnya. Namun, pada perkembangannya sumber perekonomian masyarakat desa tersebut, dihadapkan dengan problem adanya peredaran benih kadaluwarsa yang terjadi di Desa curahtakir. Sebenarnya pemerintah telah menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan perlindungan konsumen guna tercapainya program nasional di bidang pangan yakni tercapainya kemandirian, ketahanan, kedaulatan pangan sebagaimana tertuang dalam UU No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
Fokus masalah dalam penelitian ini sebagaimana berikut 1). Bagaimana Fakta peredaran benih jagung yang kadaluwarsa di Desa Curahtakir?. 2). Bagaimana proses pelaksanaan pengawasan benih jagung yang kadaluwarsa di Desa Curahtakir?. 3). Bagaimana Upaya perlindungan hukum terhadap akibat peredaran benih jagung kadaluwarsa di Desa Curahtakir?.
Tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1). Untuk mengetahui fakta peredaran benih jagung kadaluwarsa di desa curahtakir. 2). Untuk mengetahui proses pengawasan benih jagung kadaluwarsa. 3). Untuk mengetahui bentuk upaya perlindungan hukum terhadap petani akibat peredaran benih jagung kadaluwrsa.
Jenis penelitian yakni penelitian hukum empiris dengan tipe sosiological yurisprudence, yang mengamati efektivitas bekerjanya perlindungan hukum terhadap konsumen. Serta metode yang digunakan adalah Fieldc Research, adapun data yang didapat akan dianalisa secara deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1). Bahwa Fakta beredarnya benih kadaluwarsa di Desa Curahtakir disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Pertama, kurangnya tingkat keselektifan para petani di Desa tersebut dalam membeli suatu produk benih yang hendak digunakannya, Kedua, keterlambatan internal dari agen resmi benih dalam pengiriman produk tersebut . Ketiga, kurangnya tingkat penyuluhan secara langsung dari dinas pertanian kepada para petani khususnya di Desa Curahtakir. 2).Bahwa proses pelaksanaan pengawasan terhadap benih jagung kadaluwarsa dilaksanaakan oleh beberapa Dinas terkait antara lain Pertama Kelompok Tani, Kedua Dinas Pertanian, Ketiga Dinas Perdagangan, Kempat Pihak Berwajib (Kepolisian). 3). Bahwasanya dalam upaya perlindungan hukum dengan mengacu pada. UU No. 8 Tahun 1999 , dinas pertanian akan mencabut izin usaha dan jika kedapatan yang kedua kalinya maka akan langsung di serahkan ke pihak berwajib agar dilangsungkan proses hukum yang berlaku.

Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Produk Kadaluwarsa, Konsumen.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180114 Human Rights Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Mr Muhammad Rahman
Date Deposited: 07 Jul 2022 08:05
Last Modified: 07 Jul 2022 08:05
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/8944

Actions (login required)

View Item View Item