Tinjauan Hukum Positif dan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Tanah tanpa Sertifikat Studi kasus Desa Lengkong Kecamatan Mumbulsari

Widya Ningrum, Tania Diah Ayu (2022) Tinjauan Hukum Positif dan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Tanah tanpa Sertifikat Studi kasus Desa Lengkong Kecamatan Mumbulsari. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Siddiq Jember.

Text Tania Diah Ayu Widya Ningrum_S20182049.pdf Download (3MB)

Abstract

Tania Diah Ayu Widya, 2022: Tinjauan Hukum positif dan Hukum Islam terhadap jual beli tanah tanpa sertifikat (studi kasus desa lengkong kecamatan mumbulsari ).

Kata kunci : Jual Beli Tanah Tanpa Sertifikat.

Jual beli merupakan salah satu kegiatan yang tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Karena pada dasarnya manusia merupakan mahluk sosial yang dalam hidupnya tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lai. Dalam kehidupan masyarakat jual beli sudah menjadi hal pokok dalam aktifitas sehari-hari, termasuk juga jual beli tanah, tetapi dalam penelitian ini jual beli tanah yang terjadi adalah jual beli tanah tanpa sertifikat yang sudah dianggap hal lumrah oleh masyarakat namun tidak sesuai dengan prosedur hukum yang ada.
Di desa Lengkong kecamatan mumbulsari, terdapat kasus mengenai jual beli tanah tanpa sertifikat yang dianggap lumrah atau biasa. Karena masyarakat nya masih bisa dikatakan cukup tertinggal mengenai masalah prosedur jual beli yang benar sesuai dengan hukum yang saat ini sedang berlaku.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kedudukan hukum terhadap jual beli tanah tanpa sertifikat menurut tinjauan hukum Islam dan hukum positif yang ada di negara ini, serta resiko yang ada dalam praktek jual beli tanah tanpa sertifikat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah, jenis kualitatif yang mana peneliti harus terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer yaitu wawancara dan data sekunder yang berasal dari studi pustaka (library research) yang berkaitan dengan penelitian.
Hasil dari penelitian antar lain, 1) Sistematika dari proses transaksi jual beli tanah tanpa sertifikat yang dilakukan oleh masyarakat Desa Lengkong Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember. 2) Status keabsahan dalam transaksi jual beli tanah tanpa sertifikat menurut tinajaun hukum positif dan hukum islam yang mengakatan bahwa jual belinya adalah Sah karena sudah memenuhi syarat dalam jual beli namun adanya kelemahan yang ada dalam jual belinya yaitu terletak pada pembuktiannya. 3) Dari transaksi jual beli tanah tanpa sertifikat mengadung banyak resiko hukum yang akan di hadapi oleh salah satu pihak atau bahkan dari kedua belah pihak, Resiko yang akan di dapat tidak hanya berupa kerugian materil namun juga dapat berupa kerugian formil yang mana nantinya akan ada penolakan dari pihak BPN dalam pembuatan Sertifikat hak milik karena tidak adanya legalitas atau surat yang menunjukkan bahwa tanah tersebut adalah milik pihak tersebut.

Actions (login required)

View Item