Model Pembelajaran Blended Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Era Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 01 Licin Banyuwangi

Septin Aristha, Shinta (2022) Model Pembelajaran Blended Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Era Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 01 Licin Banyuwangi. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
T20181067 Shinta Septin A. (Skripsi Watermark).pdf

Download (4MB)

Abstract

Shinta Septin Aristha, 2022: Model Pembelajaran Blended learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Era Pandemi Covid-19 Di SMP Negeri 01 Licin Banyuwangi

Kata Kunci: model pembelajaran blended learning, hasil belajar, pendidikan agama islam dan budi pekerti

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya pandemi Covid-19 sehingga meresahkan tenaga pendidik untuk tetap memaksimalkan materi yang akan disampaikan. Oleh karena itu penerapan model pembelajaran blended learning menjadi solusi yang tepat dalam menghadapi kondisi pendidikan saat ini. Hal ini pula yang dilakukan oleh SMP Negeri 01 Licin dalam menerapkan blended learning sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Fokus penelitian yang diteliti di dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana penerapan model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti era pandemi covid-19 di SMP Negeri 01 Licin Banyuwangi? 2) Bagaimana model pembelajaran blended learning dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti era pandemi Covid-19 di SMP Negeri 01 Licin Banyuwangi? 3) Apa faktor pendukung dan faktor penghambat model pembelajaran blended learning dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti era pandemi Covid-19 di SMP Negeri 01 Licin Banyuwangi?
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan teori Miles, Huberman dan Saldana. Terakhir untuk membuktikan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian: (1) Penerapan blended learning diawali dengan mempersiapakan perangkat pembelajaran, media pembelajaran, fasilitas internet dan bahan ajar. Pelaksanaanya dilakukan secara tatap muka yang dibagi menjadi dua sesi dan pembelajaran online. Penilaiannya meliputi aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. (2) Blended learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari seberapa besar skor pengetahuannya untuk aspek kognitif, dapat dilihat dari sikap atau perilaku siswa pada saat pembelajaran untuk aspek afektif, dan dapat dilihat dari kreativitas siswa dan kesesuaian materi yang disampaikan untuk aspek psikomotorik. (3) Faktor pendukung terdiri dari ketersediaan Wifi portabel, penggunaan handphone atau smartphone, penggunaan LCD proyektor, dan laboratorium komputer. Sedangkan faktor penghambat terdiri dari kurangnya pemahaman guru, siswa dan orang tua pada blended learning, keterbatasan kepemilikan android, dan internet paket data.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130199 Education systems not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Nona Shinta Septin Aristha
Date Deposited: 08 Jul 2022 07:52
Last Modified: 08 Jul 2022 07:52
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/9158

Actions (login required)

View Item View Item