Alawiyah, Lubnatul (2022) Musibah dalam Al-Qur'an serta Kontekstualisasinya dengan Pandemi Covid-19 (Studi Living atas Pemahaman Masyarakat Desa Tambak Lekok Pasuruan terhadap QS. Al-Hadid ayat 22). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
LUBNA watermak.pdf Download (2MB) |
Abstract
Lubnatul Alawiyah, 2022. Musibah dalam Al-Qur’an Serta Kontekstualisasinya dengan Pandemi Covid-19 (Studi Living atas Pemahaman Masyarakat Desa Tambak Lekok Pasuruan Terhadap QS. Al-Hadid Ayat 22).
Kata Kunci: Musibah dalam Al-Qur’an, Pandemi Covid-19.
Musibah menurut Al-Qur’an adalah segala sesuatu yang menimpa, baik berupa kesenangan maupun kesedihan dan mencakup segala sesuatu yang terjadi, berupa kebaikan maupun keburukan, anugerah maupun bencana. Musibah bukan hanya menimpa manusia, akan tetapi jauh dibelakang sana Al-Qur’an telah banyak berbicara tentang musibah-musibah yang menimpa kaum-kaum terdahulu. Disamping itu Al-Qur’an menggunakan beberapa istilah dalam menunjukkan makna musibah, adakalanya Al-Qur’an menggunakan istilah adzab, bala’, fitnah, dan iqab.
Adapun fokus penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana penafsiran musibah dalam Qs. Al-Hadid ayat 22? (2) Bagaimana Pemahaman masyarakat Desa Tambak Lekok mengenai musibah dan korelasinya dengan pandemi Covid-19?
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mendeskripsikan penafsiran musibah dalam Qs. Al-Hadid ayat 22, (2) Untuk mendeskripsikan pemahaman masyarakat Desa Tambak Lekok mengenai musibah dan korelasinya dengan pandemi Covid-19.
Adapun pendekatan penelitian dalam skripsi ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dan jenisnya studi living (studi kasus). Teknik pengumpulan data menggunakan tiga metode yakni: observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa menggunakan kondensasi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan trigulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian ini yaitu: 1). Tafsiran Musibah Qs. Al-Hadid ayat 22 dalam kitab Tafsir Al-Misbah dan Tafsir Al-Azhar ialah Musibah yang datang kepada orang mukmin untuk menguji taraf keimanannya kepada Allah. Semakin mantap seorang Mukmin menyikapi musibah yang datang dengan bersikap sesuai ketentuan Allah dan Rasulnya, maka semakin mantaplah keimanannya. Apapun musibah yang datang kepada manusia, semuanya atas izin Allah. Dengan keyakinan demikian, harus disikapi dengan bijaksana dan bersikap sesuai dengan ketentuannya, terlebih bagi masyarakat Desa Tambak Lekok. 2). Menurut masyarakat Desa Tambak Lekok, Musibah Covid-19 yaitu ada yang mengatakan ujian atau teguran peringatan dari Allah yang mana teguran atau peringatan itu turun dikarenakan oleh ulah umat manusia itu sendiri, terlebih teguran kepada para alim ulama yang membiarkan kemungkaran terus menerus berlangsung tanpa melaksanakan Amar ma'ruf nahi mungkar, mengingat dosa-dosa yang sudah dilakukannya dibumi yang sudah melampaui batas seperti dosa-dosa syirik dan dosa-dosa besar lainnya. Sebagai mana yang dijelaskan dalam Qs. Al-Baqarah, ayat 155-156.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Depositing User: | Ms Lubnatul Alawiyah |
Date Deposited: | 09 Aug 2022 08:17 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 08:17 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/9173 |
Actions (login required)
View Item |