ETIKA TERHADAP ANAK YATIM DALAM AL-QUR'AN (STUDI ATAS KITAB TAFSIR AL-MISBAH KARYA QURAISH SHIHAB)

Allailiyah, Nailil Muna (2022) ETIKA TERHADAP ANAK YATIM DALAM AL-QUR'AN (STUDI ATAS KITAB TAFSIR AL-MISBAH KARYA QURAISH SHIHAB). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Nailil Muna Allailiyah_U20181052.pdf

Download (1MB)

Abstract

Di era pandemi seperti sekarang, banyak dijumpai berita mengenai anak yang kehilangan orang tuanya. Dengan semakin meningkatnya jumlah anak yatim di masa pandemi ini, maka perlu adanya suatu kajian mengenai bagaimana seharusnya sikap atau etika terhadap anak yatim, mengingat ajaran Islam mengajarkan kepedulian terhadap sesama, serta saling memperhatikan terhadap muslim lainnya, termasuk terhadap anak yatim. Sebagai seorang muslim, dalam kitab suci al-Qur’an telah terdapat ayat-ayat mengenai etika terhadap anak yatim yang tersebar di berbagai surah-surah yang berbeda. Namun, peneliti belum menemukan suatu kajian spesifik mengenai etika terhadap anak yatim yang dianalisis langsung dari suatu kitab tafsir terhadap ayat-ayat al-Qur’an tentang hal tersebut.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Narasi ayat-ayat al-Qur’an terkait dengan etika terhadap anak yatim, 2) Etika terhadap anak yatim dalam al-Qur’an berdasarkan penafsiran Quraish Shihab. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui narasi ayat-ayat al-Qur’an terkait dengan etika terhadap anak yatim, 2) Mengetahui etika terhadap anak yatim dalam al-Qur’an berdasarkan penafsiran Quraish Shihab.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kapustakaan (Library Research), yaitu penelitian yang memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitian, baik berupa buku-buku maupun jurnal-jurnal yang berkaitan dengan judul penelitian. Adapun metode pengolahan data dalam penelitian ini adalah metode tematik Abd al-Hayy al-Farmawy.
Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Ayat al-Qur’an tentang etika terhadap anak yatim ialah sebanyak 22 ayat, yang tergolong ke dalam dua periode, yakni Makkah dan Madinah. Adapun yang termasuk golongan makkiyah sejumlah 8 ayat, sedangkan yang termasuk golongan madaniyah sebanyak 14 ayat. 2) Etika terhadap anak yatim berdasarkan penafsiran Quraish Shihab ialah: Pertama, mengenai pengelolaan harta dan pengasuhan, yaitu larangan mendekati dan memakan harta anak yatim kecuali dengan cara yang terbaik, menjaga dan mengelola harta anak yatim, larangan memakan hak anak yatim karena alasan perkawinan; Kedua, mengenai cara bersikap, yaitu larangan berlaku buruk terhadap anak yatim, perintah berbuat baik terhadap anak yatim, memberi secara tulus harta yang dicintai kepada anak yatim, sikap yang diambil ketika pembagian warisan lalu anak yatim datang, melayani kebutuhan pokok (makanan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya); Ketiga, perihal hak/bagian anak yatim, yaitu anak yatim berhak mendapat bagian dari fa’i dan ghanimah.
Kata Kunci: Anak Yatim, Etika, Penafsiran, Quraish Shihab.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Nailil Muna Allailiyah
Date Deposited: 13 Jul 2022 08:28
Last Modified: 13 Jul 2022 08:28
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/9197

Actions (login required)

View Item View Item