Konsep Doa Untuk Orang Meninggal Menurut Ulama Tafsir Indonesia

Sa'adah, Afifatus (2022) Konsep Doa Untuk Orang Meninggal Menurut Ulama Tafsir Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Afifatus Sa'adah_U20181009.pdf

Download (1MB)

Abstract

Afifatus Sa’adah, 2022: Konsep Doa Untuk Orang Meninggal Menurut Ulama Tafsir Indonesia.
Kata Kunci : Doa, orang meninggal
Doa menempati posisi yang begitu penting dalam kehidupan manusia, sudah sewajarnya manusia memanjatkan doa tanpa menunggu masalah yang menimpanya. Secara fisik kematian merupakan akhir dari hubungan manusia dengan kehidupan dunia serta seisinya. Meskipun demikian, orang yang masih hidup dapat berhubungan dengan yang mati, tentunya dengan perantaraan doa.

Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penafsiran ulama tafsir Indonesia tentang ayat-ayat doa untuk orang meninggal dalam karya tafsirnya? 2) Apa yang mempengaruhi penafsiran ulama tafsir Indonesia tentang ayat-ayat doa untuk orang meninggal dalam karya tafsirnya? 3) Bagaimana implikasi penafsiran ulama tafsir Indonesia tentang ayat-ayat doa untuk orang meninggal dalam kehidupan?

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis library research (penelitian pustaka). Tekhnik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Kemudian, tekhnik analisis data penelitian ini menggunakan analisis komparasi (comparative approach), yakni membandingkan antara keempat kelompok atau tokoh dengan mengangkat pemikiran serta penafsiran terkait doa untuk orang meninggal menurut ulama tafsir Indonesia.

Penelitian ini sampai pada simpulan, 1) Sesuai ayat-ayat yang terkait doa untuk orang yang sudah meninggal dapat mengambil manfaat dari usaha orang lain, seperti pahala amal kebajikan, doa, istighfar, sedekah yang diniatkan untuk mayit. Akan tetapi doa tersebut akan sia-sia untuk orang kafir. 2) Mayoritas ulama tafsir Indonesia berpendapat bahwa mayit dapat menerima manfaat yang dikirimkan oleh orang yang masih hidup dengan ketentuan tertentu. Ke-empat ulama tafsir memiliki pandangan yang berbeda sebab berbedanya latar belakang keagamaan dan corak penafsiran yang digunakan. 3) Menghadiahkan pahala doa kepada orang yang sudah meninggal sebenarnya sudah sering dilakukan oleh kalangan masyarakat Islam dengan tradisi-tradisi yang berlaku. Seperti kegiatan yasinan, mengkhatamkan Al-Qur’an, ziarah kubur dan peringatan kematian dengan harapan akan terkirimnya pahala doa tersebut kepada orang yang meninggal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220499 Religion and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Afifatus Sa'adah
Date Deposited: 13 Jul 2022 02:03
Last Modified: 13 Jul 2022 02:03
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/9318

Actions (login required)

View Item View Item