Afi, Muhammad (2022) MAKNA ḌAYQ AL- ṢADR DALAM AL-QUR’AN (ANALISIS TEORI SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
Muhammad Afi_U20181113.pdf Download (12MB) |
Abstract
Muhammad Afi, U20181113: Makna Ḍayq Al-Ṣadr Dalam Al-Qur’an (Analisis Teori Semiotika Roland Barthes).
Penelitian ini menjelaskan tentang makna Ḍayq Al-Ṣadr dalam al-Qur’an dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Adapun penelitian ini terfokus pada Q.S. Hud ayat 12, Q.S. asy-Syu’ara’ ayat 13, Q.S. al-Naml ayat 70 (Makkiyah), Q.S. at-Taubah ayat 25, Q.S. at-Taubah ayat 118, dan Q.S. at-Thalaq ayat 6 (Madaniyah) karena berhubungan dengan ayat yang memiliki makna konotatif.
Skripsi ini menjawab tiga permasalahan, yaitu: 1) Bagaimana makna denotasi dan konotasi kata ḍayq al-ṣadr dalam al-Qur’an?. 2) Bagaimana makna mitos ḍayq al-ṣadr dalam al-Qur’an?. 3) Apa implikasi makna tanda ḍayq al-ṣadr?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui makna denotasi dan konotasi kata ḍayq al-ṣadr dalam al-Qur’an. 2) Untuk mengungkap mitos kata ḍayq al-ṣadr dalam al-Qur’an. 3) Untuk mengetahui implikasi makna tanda ḍayq al-ṣadr.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library research). Objek penelitian ini adalah pengaplikasian teori semiotika Roland Barthes terhadap tanda dalam al-Qur’an. Untuk teknik identifikasi masalah menggunakan metode deskriptif-analisis dengan sumber primer ayat al-Qur’an yang mengandung kata ḍayq al-ṣadr dan sumber sekunder berupa buku-buku tafsir, buku semiotika Roland Barthes serta penelitian-penelitian terkait.
Penelitian ini menghasilkan pesan ideologi pada ayat-ayat ḍayq al-ṣadr setelah melewati tingkatan sistem denotasi dan konotasi. Sebagai berikut: 1) Surah Hud ayat 12, pesan semangat berdakwah. 2) Surah asy-Syu’ara ayat 13, semangat berdakwah menyebarkan amar makruf nahi munkar serta selalu menebar kebaikan. 3) Surah an-Naml ayat 70, kesabaran dan tabah dalam menghadapi masalah. 4) Surah at-Taubah ayat 25, kemurnian tauhid yang harus dimiliki oleh semua orang islam, karena hakikatnya hanya Allah yang maha penolong dan maha segala-galanya. 5) Surah at-Taubah 118, bentuk kehambaan yang totalitas seorang makhluk kepada penciptanya dan bentuk cintanya Allah kepada makhluknya yang diwujudkan dengan ampunannya yang begitu besar. 6) Surah at-Thalaq ayat 6, Islam adalah agama yang kompleks dalam mengurusi penganut agamanya mulai segala hal yang kecil hingga sesuatu yang rumit. Dan implikasi terkait menghasilkan. 1) ḍayq al-ṣadr pada konteks ayat 12 surah Hud, ayat 13 surah asy-Syu’ara dan ayat ke 70 surah an-Naml tentang kesedihan atau kemurungan akibat orang lain. 2) Pada surah at-Taubah ayat 25 tentang kosombongan akibat memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. 3) pada ayat ke 118 surah at-Taubah tentang penyesalannya sendiri akibat telah melakukan kesalahan dan dikucilkan oleh orang lain. Keempat, pada ayat enam surah at-Talaq tentang mempersulit masa iddah.
Kata-kata Kunci: Ḍayq Al-Ṣadr, Semiotika
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130309 Learning Sciences |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Mr Muhammad Afi |
Date Deposited: | 12 Jul 2022 09:21 |
Last Modified: | 12 Jul 2022 09:21 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/9345 |
Actions (login required)
View Item |