Analisis Kemandirian Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Secara Blended Learning di MA Nurul Yaqin Widoropayung Besuki

Jannah, Husnul (2022) Analisis Kemandirian Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Secara Blended Learning di MA Nurul Yaqin Widoropayung Besuki. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text skripsi husnul REVISI-1.pdf Download (4MB)

Abstract

Husnul Jannah, 2022: Analisis Kemandirian Belajar Siswa dalam Pembelajaran
Matematika Secara Blended Learning di MA Nurul Yaqin Widoropayung Besuki.
Kata Kunci: Kemandirian Belajar, Pembelajaran Matematika, Blended Learning.
Pembelajaran blended learning adalah model pembelajaran yang
memadukan antara pembelajaran online dan pembelajaran offline. Pembelajaran
dengan blended learning cocok digunakan di waktu pandemi Covid-19. Ketika
semua interaksi belajar mengajar secara tatap muka dialihkan ke proses
pembelajaran secara online, mau tidak mau siswa harus tetap belajar secara
mandiri untuk mengejar materi, sedangkan tingkat intelektual antar siswa
berbeda-beda. Sehingga, untuk siswa yang memiliki intelektual sedang ke bawah
tetap kesulitan untuk memahami materi pembelajaran walaupun sudah
diterangkan berupa video pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Bagaimana
kemandirian belajar siswa yang mempunyai kemampuan kognitif tinggi dalam
pembelajaran matematika secara blended learning di MA Nurul Yaqin
Widoropayung Besuki (2) Bagaimana kemandirian belajar siswa yang mempunyai
kemampuan kognitif sedang dalam pembelajaran matematika secara blended
learning di MA Nurul Yaqin Widoropayung Besuki (3) Bagaimana kemandirian
belajar siswa yang mempunyai kemampuan kognitif rendah dalam pembelajaran
matematika secara blended learning di MA Nurul Yaqin Widoropayung Besuki.
Jenis penelitian ini ialah studi kasus deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru matematika dan siswa kelas XII.
Penentuan sumber data pada penelitian ini menggunakan teknik purposive. Teknik
pengumpulan data yaitu tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dua teknik
analisis data pada penelitian ini, yaitu: (1) Analisis data tes kemampuan
matematika (2) Analisis data tes kemandirian belajar siswa menggunakan teknis
analisis data miles dan huberman. Sedangkan keabsahan data menggunakan
teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Siswa yang memiliki kemampuan kognitif
tinggi memiliki inisiatif belajar, menetapkan tujuan belajar, memeriksa keperluan
belajar, memandang kesulitan belajar sebuah tantangan, mencari dan
menggunakan sumber yang relevan, memilih dan menerapkan strategi belajar,
mengevaluasi hasil belajarnya baik secara online maupun offline (2) Siswa yang
memiliki kemampuan kognitif sedang memiliki inisiatif belajar dengan dorongan
dari orang lain, memeriksa keperluan belajar dan menggunakan sumber yang
relevan, memilah dan mengimplementasikan strategi belajar. namun, siswa tidak
dapat memandang kesulitan dalam belajar sebagai tantangan, tidak dapat
menetapkan tujuan belajar, tidak memiliki konsep diri, tidak dapat mengevaluasi
kegiatan dan hasil belajar (3) Siswa yang memiliki kemampuan kognitf rendah,
tidak mempunyai inisiatif dalam belajar, tidak dapat menetapkan tujuan belajar,
tidak mengetahui keperluan belajar, tidak mencari dan menggunakan sumber yang
relevan, tidak dapat memilah dan mengimplementasikan strategi belajar, tidak
tertantang ketika menemukan kesulitan dalam belajar, tidak dapat mengevaluasi
kegiatan dan hasil belajarnya.

Actions (login required)

View Item