Strategi bank syariah dalam menyelesaikan sengketa bisnis syariah: studi pada bank umum syariah di Kabupaten Jember

Firdaus, Mohamad Romli (2022) Strategi bank syariah dalam menyelesaikan sengketa bisnis syariah: studi pada bank umum syariah di Kabupaten Jember. Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq.

Text Mohamad_Romli_Firdaus_0839218034.pdf Restricted to Registered users only until 13 July 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam dunia bisnis, sengketa bukanlah hal baru. Seiring dengan perkembangan perbankan syariah yang semakin menjamur di Indonesia tentunya potensi transaksi bisnisnya juga semakin banyak, dan tanpa dipungkiri terjadinya sengketa antara kedua belah pihak juga semakin besar. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah penyelesain berlandaskan prinsip syariah yang mengatur hukum perjanjian penggunaan akad-akad syar’i tersebut. Karena jika sengketa atau perselishian dibiarkan berlarut-larut akan berdampak pada kesehatan bank syariah itu sendiri.
Bank Umum Syariah sebagaimana yang tertera dalam Bab I Pasal I Ayat 8 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah adalah jenis dari Bank Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran selain Unit Usaha Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Dan penelitian ini bertujuan untuk menggali strategi yang dilakukan oleh pihak Bank Umum Syariah, khususnya yang ada di Kabupaten Jember tentang bagaimana penyelesaian sengketa bisnis ini dilakukan, baik melalui jalan mediasi, arbitrase maupun jalur pengadilan.
Untuk menemukan data yang dimaksud kami menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif (Field Research) dengan analisis deskriptif. Lokasi penelitian berada pada Bank Umum Syariah di Kabupaten Jember. Ada tiga cara yang dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan, yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang ditemukan selanjutnya akan diolah agar sesuai dengan apa yang hendak dicari pada fokus kajian. Dalam hal ini kami melakukan tiga cara untuk menganalisis data tersebut, yaitu reduksi, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil akhir atau kesimpulan dalam penelitian ini adalah, pertama mediasi di bidang perbankan dilakukan oleh lembaga mediasi perbankan independen yang dibentuk asosiasi perbankan, berkoordinasi dengan Bank Indonesia atau mediasi juga difasilitasi oleh badan peradilan, dengan penunjukan mediator melalui penetapan dari majelis hakim atau seseorang yang mempunyai sertifikat mediator, kemudian para pihak menemui hakim mediator dengan dibantu oleh petugas sidang. Kedua, Strategi arbitrase tidak bisa dijalankan, karena minimnya literasi dan pengetahuan tentang badan arbitrase ini sendiri. Bahkan ada yang belum mendengar sama sekali tentang adanya badan pemutus perkara bisnis perbankan syariah di luar peradilan ini, Ketiga, strategi Bank Umum Syariah dalam sengketa peradilan bersifat menunggu, dalam artian tergantung nasabah ingin mendaftarkan perkara mereka di mana saja, pihak bank tidak menyarankannya. Sedangkan nasabah jika memang tidak bisa bayar, akan dilakukan lelang pada jaminan oleh bank.
Kata Kunci: Strategi, Sengketa, Bisnis Syariah, Bank Umum Syariah

Actions (login required)

View Item