Kisah Israiliyyat Tentang Nabi Musa A.S. Dalam Surat Al-Ahzab Ayat 69 (Studi Atas Kitab Tafsir Ibn Kathir

Hasanah, Roi'atul (2022) Kisah Israiliyyat Tentang Nabi Musa A.S. Dalam Surat Al-Ahzab Ayat 69 (Studi Atas Kitab Tafsir Ibn Kathir. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Roi'atul Hasanah_U20181022.pdf Download (4MB)

Abstract

Roi‘atul Hasanah, 2022: Kisah Israiliyyat Tentang Nabi Musa A.S. Dalam Surat Al-Ahzab Ayat 69 (Studi Atas Kitab Tafsir Ibn Kathir).
Kata Kunci : Israiliyyat, Nabi Musa, Ibn Kathir
Kisah dalam Al-Qur‘an adalah sebuah gambaran peristiwa sejarah yang sarat akan pesan moral. Dari peristiwa sejarah tersebut umat Islam banyak belajar tentang berbagai hal sekaligus merestorasi hal-hal positif yang didapatkanya. Selain menjadi pelajaran moral, kisah-kisah terdahulu juga menjadi sumber referensi dalam menganalisis esensi makna yang terkandung di dalam Al-Qur‘an. Kendatipun ada beberapa kisah yang masih dianggap problematis jika dijadikan Hujjah seperti Kisah-kisah Israiliyyat. Para ahli tafsir memiliki perbedaan pandangan menyoal persoalan Israiliyyat. Perbedaan tersebut terbagi kedalam beberapa sub pembahasan; definisi baku, sumber riwayat, dan statusnya sebagai bagian dari Riwayat yang digunakan dalam penafsiran. Israiliyyat menjadi popular dalam khazanah keilmuan Islam disebabkan efek yang tidak bisa dihindarkan dari proses persinggungan budaya di masa penyebaran Islam di Dunia. Selain itu, juga disebabkan terbatasnya para muslimin dalam memahami teks-teks yang menceritakan kisah orang soleh terdahulu menjadi faktor general sehingga Israiliyyat bermunculan ditengah peradaban keilmuan Islam. Salah satu ayat Al-Qur‘an yang mengandung penafsiran tentang Israiliyyat yaitu tertuang dalam QS. Al-Ahzab:69. Penafsiran seputar ayat tersebut berisikan sebuah peristiwa diluar nalar yang terjadi antara Nabi Musa a.s. dan batu yang dipukulnya. Singkatnnya dalam pandangan kisah Israiliyyat, Nabi Musa a.s. diceritakan mengalami kejadian memalukan yang disebabkan oleh batu karena membawa pakaian Nabi Musa a.s. Namun para ulama Islam justru melihat bahwa Allah swt dalam hal itu sedang menyelamatkan Nabi Musa a.s. dari serangan fitnah oleh golongan Bani Israil. Berangkat dari hal tersebut peneliti kemudian tertarik menjadikan kisah Nabi Musa a.s. sebagai objek penelitian. Penulis kemudian mengerucutkan dalam kedalam tafsir Ibn Kathir dengan judul ―Kisah Israiliyyat Tentang Nabi Musa a.s Dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab:69 (study kasus kitab tafsir Ibn Kathir). Dalam penafsiranya, Ibn Kathir menggunakan metode Tahlili dan Maudhu’i. Untuk menggali isi penelitian tersebut, penulis menggunakan metode studi kepustkaan dan content analisis dalam pemaparanya. Sedangkan dalam penjelasanya, penulis menggunakan deskriptif analitis dengan mengumpulkan berbagai data dan menyusunya secara sistematis kemudian penulis akan memilih, membaca, mengkritisi dan menyimpulkan dari sumber-sumber data yang kredibilitasnya teruji. Adapun rujukan utama dalam penelitian ini adalah kitab tafsir Ibn Kathir.

Actions (login required)

View Item