Lutfiana, Vivi (2022) Analisis Metakognitif Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII di SMP Negeri 4 Jember ditinjau dari Perbedaan Gender. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.
Text
VIVI LUTFIANA_T20187052.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kata Kunci : Metakognitif siswa, Gender
Metakognitif merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki siswa untuk mendukung keberhasilannya dalam menyelesaikan masalah matematika. Siswa yang dapat mengembangkan metakognitifnya dengan baik maka akan menjadi salah satu faktor yang bisa mendukung keberhasilannya dalam menyelesaikan masalah matematika. Selain itu faktor lain yang menjadi pembeda dari kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah matematika adalah perbedaan gender. Siswa laki-laki dan perempuan itu memiliki pola pikir yang berbeda.
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan metakognitif siswa laki-laki berkemampuan tinggi pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII di SMPN 4 JEMBER, 2) Mendeskripsikan metakognitif siswa perempuan berkemampuan matematika tinggi pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII di SMPN 4 JEMBER
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Subjek yang dipilih ada dua yaitu satu siswa laki-laki yang memiliki kemampuan matematika tinggi dan satu siswa perempuan yang juga memiliki kemampuan matematika tiggi. Data yang dikumpulkan menggunakan insrumen tes metakognitif I dan II, serta pedoman wawancara. Untuk memastikan keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Triangulasi teknik dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan hasil tes, hasil wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dilakukan triangulasi waktu yaitu pemberian tes yang dilakukan sebanyak dua kali dengan jeda waktu 7 hari.
Dari hasil pengumpulan data dan analisis data menggunakan triangulasi didapatkan gambaran perbedaan metakognitif siswa laki-laki dan perempuan yaitu : 1) S1 (siswa perempuan) mampu melewati seluruh tahapan metakognitif siswa, yakni mulai dari tahapan perencanaan, pemantauan dan evaluasi. Meskipun ada satu indikator yang tidak terpenuhi pada tahapan evaluasi. 2) S2 (siswa laki-laki) masih belum bisa melewati seluruh tahapan metakognitif. Siswa laki-laki disini hanya mampu melewati tahapan perencanaan saja. Dari hasil analisis yang telah dilakukan terlihat bahwa siswa perempuan lebih mampu untuk mesmanfaatkan kemampuan metakognitifnya daripada siswa laki-laki.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130103 Higher Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Vivi - Lutfiana |
Date Deposited: | 12 Jul 2022 08:07 |
Last Modified: | 12 Jul 2022 08:07 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/9729 |
Actions (login required)
View Item |