Pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis Badan Usaha Milik Desa dalam perspektif Maqosidus Syari'ah: studi kasus BUM Desa Sukosari Kidul Kecamatan Sumberwringin dan BUM Desa Alas Sumur Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso

Putra, Andiono (2022) Pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis Badan Usaha Milik Desa dalam perspektif Maqosidus Syari'ah: studi kasus BUM Desa Sukosari Kidul Kecamatan Sumberwringin dan BUM Desa Alas Sumur Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso. Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq.

Text ANDIONO PUTRA_0839218010.pdf Restricted to Registered users only until 15 July 2022. Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Kesenjangan ekonomi merupakan masalah besar yang dihadapi masyarakat saat ini. Untuk menghadapinya, penguatan ekonomi masyarakat menjadi pilihan strategis yang harus direalisasikan. Salah satu metode yang bisa diambil adalah dengan melakukan pemberdayaan masyarakat sebagai jalan pengentasan kemiskinan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Penelitian yang difokuskan di dua BUM Desa ini, yaitu di Desa Sokasari Kidul serta Desa Alas Sumur Kabupaten Bondowoso, bertujuan untuk memperoleh diskripsi komprehensif tentang pengelolaan BUM Desa serta model pemberdayaan ekonomi dalam perspektif maqosidus syari’ah. Kedua fokus ini didekati dengan kontruksi teoretis mengenai permberdayaan ekonomi masyarakat, BUM Desa, good governance dan maqosidus syari’ah yang digagas Jasser Auda. Kajian yang merupakan penelitian kualitatif ini memadukan teknik purposive sampling dan snowball dengan informan Pemerintah Desa, Pengurus BUM Desa serta Pendamping Desa. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis taksonomi, induksi, dan interpretasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengeloaan BUM Desa di dua lokasi tersebut sudah mengedepankan spirit good governance, karena melalui tahapan perencanaan, pelaksanan, serta evaluasi yang dilakukan secara partispatif. Dalam sudut pandang maqosidus syariah, yang dijalankan BUM Desa juga sesuai, karena memiliki prinsip hifdz al-mal dimana BUM Desa dapat menjaga kepentingan dan kebermanfaatan bersama. Hifdz al-aql karena BUM Desa mengedepankan kompetensi dan visi kemandirian ekonomi pengelola BUM Desa. Hifdz al-nasl karena BUM Desa menjaga kebangkitan ekonomi keluarga dan keberpihakan sosial, serta rasa kepemilikan bersama dan solidaritas sosial. Menjaga jiwa (Nafs) karena BUM Desa dapat melakukan kertebukaan publik dan semangat kewirausahaan. Kata Kunci: BUM Desa, Pemberdayaan, Good Governance, Maqosidus Syari’ah.

Actions (login required)

View Item