PENGGUNAAN VAKSIN YANG MENGANDUNG ZAT HARAM (Studi Mukhtalaf al-Hadīṡ tentang Berobat Menggunakan yang Haram dalam Sunan Abī Dāwud Kitab at-Tīb Bab 11 dan Ṣahīh Bukhārī Kitab al-Wuḍu’ Bab 66)

Nahied, Muhammad Afda (2022) PENGGUNAAN VAKSIN YANG MENGANDUNG ZAT HARAM (Studi Mukhtalaf al-Hadīṡ tentang Berobat Menggunakan yang Haram dalam Sunan Abī Dāwud Kitab at-Tīb Bab 11 dan Ṣahīh Bukhārī Kitab al-Wuḍu’ Bab 66). Undergraduate thesis, UIN KH Ahmad Siddiq Jember.

[img] Text
Muhammad Afda Nahied_U20172026.pdf

Download (2MB)

Abstract

Muhammad Afda Nahied Umami, 2022. PENGGUNAAN VAKSIN YANG MENGANDUNG ZAT HARAM (Studi mukhtalaf al-hadīṡ tentang berobat menggunakan yang haram dalam Sunan Abī Dāwud kitab at-Tīb bab 11 dan Ṣahīh Bukhārī kitab al-Wuḍu’ bab 66)
Kata kunci : berobat dengan yang haram, Vaksin Astrazeneca, Ṣahih Bukhari, Sunan Abi Dawud
Penggunaan vaksin Astrazeneca masih terdapat kelebihan dan kekurangan dalam pandangan masyarakat di negara ini. Hal ini dikarenakan para ulama masih berbeda pendapat terkait hadis yang tentang pengobatan menggunakan sesuatu yang haram yaitu hadis yang memperbolehkan dan hadis yang melarang. Oleh karena itu, penulis meneliti kedua hadis tersebut untuk mengetahui bagaimana kualitas dan kehujjahan hadis tentang berobat dengan yang haram dalam Kitab Sunan Abī Dāwud kitab at-Tīb bab 11 dan Shahīh Bukhāri kitab al-Wudlu’ bab 66. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyelesaian hadis tentang berobat dengan yang haram dalam Sunan Abī Dāwud kitab at-Tīb bab 11 dan Shahīh Bukhāri kitab al-Wudlu’ bab 66 serta bagaimana keterkaitan antara hadis tentang berobat dengan yang haram dengan penggunaan vaksin yang mengandung zat haram. Penelusuran ini merupakan studi pustaka yang menggunakan representasi deskriptif dan analitis. Penelitian ini diawali dengan metode takhrij hadis dengan dibatasi hanya pada kitab-kitab kutub at-tis’ah, dan kemudian dianalisa dengan menggunakan metode kritik sanad, kritik matan, ma’anil hadiṡ dan menerapkan kajian Mukhtalaf al-Hadiṡ dalam penyelesaian pertentangan di antara kedua hadis tersebut. Adapun penelitian ini mendapatkan sebuah hasil yaitu kualitas hadis tentang diperbolehkannya pengobatan menggunakan sesuatu yang haram dan melarangnya adalah ṣahih li zātihi. Setelah mengkaji kedua hadis tersebut menggunakan ilmu Mukhtalaf al-Hadiṡ, dapat diketahui metode yang tepat untuk penyelesaian antara dua hadis tersebut adalah dengan menggunakan metode al-jam‘u wa al-taufiq.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits
Depositing User: Muhammad Afda Nahied
Date Deposited: 21 Jul 2022 00:41
Last Modified: 21 Jul 2022 00:41
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/9980

Actions (login required)

View Item View Item