KESENIAN JARANAN DESA MUMBULSARI SEBAGAI SUMBER BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS ETNOPEDAGOGI

M. Alif Amin Sholeh, M. Alif Amin Sholeh (2022) KESENIAN JARANAN DESA MUMBULSARI SEBAGAI SUMBER BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS ETNOPEDAGOGI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text WATERMAKES SKRIPSI ALIF FIX.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
M. Alif Amin Sholeh, 2022: Kesenian Jaranan Desa Mumbulsari Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Berbasis Etnopedagogi.

Kata Kunci: Etnopedagogi, Kesenian Jaran Kepang, Sumber Belajar

Kesenian budaya tradisional merupakan kesenian budaya yang hidup dalam lingkungan masyarakat sebagai kesenian yang hidup dan berkembang melalui pengaturan-pengaturan yang ada di lingkungan masyarakat. Maka seiring berkembangnya zaman modern kesenian budaya tradisional semakin kedepan berpotensi tidak lagi menjadi daya ketertarikan di mata masyarakat. Terutama kesenian budaya jaran kepang merga rukun sebagai kesenian budaya yang dimiliki oleh masyarakat, sebagai ujung tombak menjaga dan melestarikan kesenian budaya yang sudah menjadi tanggung jawab bersama dalam masyarakat.
Fokus dalam penelitian skripsi ini adalah (1) Bagaimana muatan materi etnopedagogi yang terkandung dalam kesenian jaran kepang merga rukun di Desa Mumbulsari?, dan Bagaimana implementasi etnopedagogi kesenian jaran kepang merga rukun dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama?.
Kemudian dalam penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mendeskripsikan muatan materi etnopedagogi yang terkandung dalam kesenian jaran kepang merga rukun di desa mumbulsari. (2) Untuk mendeskripsikan implementasi etnopedagogi kesenian jaran kepang merga rukun dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama.
Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Kemudian dalam jenis penelitian ini menggunakan penelitian Etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis model Miles, Huberman dan Saldana. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil dalam penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa, (1) muatan materi etnopedagogi dalam kesenian jaran kepang merga rukun meliputi: (a) Religius atau keyakinan dalam kesenian budaya jaran kepang merga rukun terdapat keterkaitan materi pada mapel seni budaya. (b) Sejarah, dalam kesenian budaya terdapat keterkaitan materi pada mapel sejarah. (c) Gotong royong, yakni dalam kesenian budaya terdapat keterkaitan pada materi mapel Antropologi. (d) Keindahan dalam tarian kesenian jaran kepang: secara garis besar terdapat materi dalam kesenian budaya yakni: Tari Pambuka, Tari Persembahan, Tari Rampak Muda, Tari Sekar Taji, Tari Suka-suka (ndadi). (e) Toleransi antar masyarakat, terdapat terdapat keterkaitan muatan materi pada mapel Antropologi. (2) Sumber belajar melalui anggota selaku pembina selalu bekerja sama dalam mentransformasikan kesenian budaya jaran kepang merga kepada peserta didik, supaya dapat mengenal lebih dalam baik setiap sejarah kesenian budaya, keyakinan dalam menjalankan kesenian budaya. Model pembelajaran interaksi sosial dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui kesenian budaya jaran kepang merga rukun terdapat keterkaitan pada muatan materi yang diajarkan dengan mapel Sosiologi yakni: 3.4 Mendeskripsikan cara melakukan strategi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah pengaruh globalisasi serta Mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial di masyarakat.

Actions (login required)

View Item