Dakwah Persuasif dan Komunikatif KH. Abdul Wahid Zaini dan Pengembangan Masyarakat.

ROFIQ, AINUR (2020) Dakwah Persuasif dan Komunikatif KH. Abdul Wahid Zaini dan Pengembangan Masyarakat. Masters thesis, IAIN Jember.

[img] Text
AINUR ROFIQ_0829116006.pdf - Submitted Version

Download (5MB)

Abstract

Pelaksanaan dakwah Islam tetap penting bagi kehidupan umat manusia. Apa pun kemajuan yang dicapai dakwah Islam harus tetap diteruskan dari generasi ke generasi. Dakwah yang dilakukan para nabi dan rasul merupakan upaya mempertahankan fitrah kemanusiaan, menuntun akal manusia dalam mencari dan menjalankan kebenaran. Dalam bentuk organisasi dakwah, di Indonesia berdiri lembaga pesantren sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari warisan para wali sanga. Kiai sebagai pimpinan pesantren memiliki peran sentral dalam pengembangan dakwah, salah satunya adalah KH. Abdul Wahid Zaini yang melakukan dakwah dengan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana dakwah yang dilakukan oleh KH. Abdul Wahid Zaini dalam pengembangan masyarakat untuk membentuk kemandirian, serta mengkaji faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Hasil dari penelitian ini mengemukakan pola dakwah yang dilakukan oleh KH. Abdul Wahid Zaini dalam pengembangan masyarakat untuk mencapai kemandirian. Terdapat dua pola dakwah yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu, pertama, Dakwah Persuasif yang di tandai dengan kedekatan KH. Abdul Wahid Zaini dalam membina dan membimbing masyarakat untuk mencapai tujuan kemajuan yang diinginkan. Kedua, adalah Dakwah Komunikatif yang simbolkan dengan jalinan kerja sama yang dibentuk antara pesantren, masyarakat dan pemerintahan untuk bisa memahami kebutuhan masyarakat. KH. Abdul Wahid Zaini memberikan berbagai solusi yang visioner ketika menanggapi persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat. Solusi ini tidak hanya sekedar ide dan gagasan saja, tetapi Kiai Wahid melakukan pendampingan terhadap masyarakat sekaligus menjadi fasilitator dari kebutuhan masyarakat tersebut. Dengan begitu masyarakat bisa belajar dan mampu untuk menyikapi segala macam persoalan yang dihadapinya. Ide-ide cemerlang Kiai Wahid lahir dari pengalaman beliau ketika berkecimpung di berbagai macam organisasi, seperti NU, RMI dan lain sebagainya, dari sinilah peran kepemimpinan beliau sebagai seorang pembina dan pembimbing terbentuk.

Item Type: Thesis (Masters)
Divisions: Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 17 Nov 2022 07:35
Last Modified: 17 Nov 2022 07:35
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15101

Actions (login required)

View Item View Item