Pemberdayaan Masyarakat oleh pemerintah desa melalui program desa wisata di Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember

Ardiansyah, Farhan Malik (2023) Pemberdayaan Masyarakat oleh pemerintah desa melalui program desa wisata di Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KH. ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text FARHAN M A_D20182019.pdf Download (2MB)

Abstract

Farhan Malik Ardiansyah, 2022 : “Pemberdayaan Masyarakat Oleh
Pemerintah Desa Melalui Program Desa Wisata Di Desa Rowosari Kecamatan
Sumberjambe Kabupaten Jember.”
Kata pemberdayaan tidak jauh dari sebuah proses pembangunan demi
mewujudkan suatu kesejahteraan masyarakatnya, dengan menunjuk pada keahlian
orang yang khususnya kelompok rentan, lemah, miskin, kaum muda
pengangguran, disabilitas, wanita yang di deskriminasi, sehingga mereka
mempunyai kekuatan ataupun keahlian untuk memenuhi kebutuhan umumnya.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana proses
pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat melalui program desa wisata
di desa Rowosari kecamatan Sumberjambe kabupaten Jember ?. 2) Bagaimana
dampak program desa wisata terhadap masyarakat desa Rowosari kecamatan
Sumberjambe kabupaten Jember ?. 3) Apa saja yang menjadi hambatan dalam
membangun program desa wisata tersebut ?.
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahui bagaimana proses
pemerintahan desa untuk memberdayakan warga melalui program desa Rowosari.
2) Mengetahui dampak program yang dibuat oleh desa terhadap warga desa
Rowosari. 3) Mengetahui hal yang menjadi penghambat untuk pembangunan
program pada suatu desa wisata.
Jenis penelitian : penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif
kualitatif, dimana bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek
penelitian seperti persepsi, perilaku dan motivasi. Penelitian ini berdasarkan pada
ketertarikan peneliti terhadap progran pemberdayaan masyarakat yang dilakukan
oleh pemerintah desa Rowosari.
Hasil penelitian ini adalah: pemerintah desa melaksanakan program desa
sudah cukup lama akan tetapi bisa berjalan dengan lancar di tahun 2022 awal
setelah terjadi pandemi. Tahap proses pembangunan wisata yang dibagi menjadi
beberapa bagian hasil dari kerja desa yang di peroleh dari wisata tersebut
disalurkan ke pemerintah desa sebanyak 80% yang di kumpulkan melalui
BUMDES dengan rincian PHD (Pendapatan Hasil Desa) 30%, Operasional
Bumdes 15%, Pekerja lapangan 35%, dan 20% untuk perhutani. Keputusan
pungutan dan pembagian diputuskan oleh PerDes.

Kata Kunci : Pemberdayaan, Desa Wisata

Actions (login required)

View Item