Jual Beli Barang Selundupan Dalam Perspektif MADZHAB SYAFI’IYAH (Studi Kasus Terhadap Jual Beli di Desa Klatakan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember)

Ishaq, Maulana (2015) Jual Beli Barang Selundupan Dalam Perspektif MADZHAB SYAFI’IYAH (Studi Kasus Terhadap Jual Beli di Desa Klatakan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
MAULANA ISHAQ_083 112 103.pdf

Download (941kB)

Abstract

Jual beli adalah perdagangan dengan tujuan mencari keuntungan. Salah satunya adalah transaksi jual beli barang selundupan. Praktek jual beli barang selundupan terjadi ketika para TKI yang bekerja di Luar negeri pulang ke Klatakan. Para TKI yang bekerja di Luar negeri seringkali menjual Hp mereka yang mana barang yang mereka bawa dari luar negeri belum ada ijin perdagangan di Indonesi. Sehingga meskipun barang tersebut atau handphone tersebut adalah barang yang secara kasat mata boleh di perjual belikan akan tetapi perlu ditinjau dasar hukumnya dari segi Hukum Islam karena barang tersebut diselundupkan.. Oleh karena itu transaksi jual beli barang selundupan ini akan menarik jika ditinjau dari persepektif MADZHAB SYAFI’IYAH. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana Praktik Jual beli Barang selundupan di Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember ? 2) Bagaimana pandangan MADZHAB SYAFI’IYAH Terhadap Jual beli Barang Ilegal di Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember ? Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mendiskripsikan bagaimana praktik jual beli barang ilegal di Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. 2) Untuk mendiskripsikan bagaimana pandangan MADZHAB SYAFI’IYAH tentang jual beli barang ilegal di Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember Penelitian ini menggunakan pendekatan kualatitaif dengan analisis deskriptif, dengan menganalisis jual beli barang selundupan di Desa Klatakan guna mengidentifikasi permasalahan tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dokumenter. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Dalam praktik jual beli barang selundupan yang dilakukan oleh masyarakat Klatakan, mereka senantiasa membeli barang selundupan dengan alasan barangnya yang murah dan barangnya masih bagus. Praktiknya sendiri melalui beberapa proses yaitu tawar menawar, akad atau perjanjian, unsure jual beli, barang yang diperjual belikan, serta dampak jual beli barang selundupan. 2) Pandangan madzhab syafi’iyah tentang jual beli selundupan adalah jual beli yang terlarang. Karna dalam transaksi tersebut meskipun semua rukun jual beli telah terpenuhi, hanya saja barang selundupan yang diperjual belikan tidak diperbolehkan oleh negara, sehingga syarat dari jual beli tidak terpenuhi karena barang yang diperjual belikan merupakan barang yang dilarang untuk diperjual belikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1505 Marketing
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 16 Feb 2023 05:03
Last Modified: 16 Feb 2023 05:03
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/18823

Actions (login required)

View Item View Item