Implementasi Zakat Sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan Di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Banyuwangi Tahun 2014.

Hanifah, Nani (2016) Implementasi Zakat Sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan Di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Banyuwangi Tahun 2014. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nani Hanifah_083 913 4015.pdf Download (5MB)

Abstract

Kata Kunci: Zakat, Kemiskinan, BadanAmil Zakat Nasional. Zakat merupakan ibadah yang tidak hanya memiliki nilai hubungan vertikal (antara manusia dengan Tuhan), tetapi zakat juga memiliki nilai ibadah horizontal(antara manusia dengan sesama manusia), karena dengan zakat kehidupan manusia akan menjadi harmonis, si kaya memperoleh kepuasan batin karena dapat menolong sesama dan si miskin dapat memanfaatkan harta pemberian dari si kaya. Dengan zakat kebutuhan-kebutuhan ummat dapat terpenuhi, termasuk diantaranya pengentasan kemiskinan. Dalam penelitian ini terdapat beberapa rumusan masalah yaitu Bagaimana optimalisasi pengelolaan zakat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Banyuwangi Tahun 2014? Apa saja factor pendukung dan factor penghambat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Banyuwangi Tahun 2014 dalam optimalisasi zakat? Bagaimana pendayagunaan zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Banyuwangi Tahun 2014?. Penelitian ini bertujuan agar diketahuinya optimalisasi pengelolaan zakat yang dilakkukan oleh BAZNAS Banyuwangi serta dapat memberikan saran pada BAZNAS Banyuwangi bagaimana tindakan yang dilakukan dalam upayanya mengentaskan kemiskinan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, yaitu prosedur peneltian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati, dengan menggunakan pendekatan metode analisa deskriptif yang berkaitan dengan pokok permasalahan yaitu optimalisasi pengelolaan zakat, strategi dan kendala serta upaya pendayagunaan zakat dalam pengentasan kemiskinan yang di lakukan BAZNAS Banyuwangi. Setelah melakukan analisa, penulis dapat menemukan beberapa jawaban dari rumusan masalah yang ada. Adapun kesimpulan dari jawaban tersebut adalah: Pola pengumpulan zakatnya sudah baik yaitu mengharap muzakki datang dan menyerahkan zakatnya, sehingga perolehan zakat sudah optimal. Solusi tindakan yang dilakukan oleh BAZNAS Banyuwangi dalam upaya pengentasan kemiskinan adalah menggalakkan sosialisasi zakat agar dapat memaksimalkan penghimpunan zakat serta mendistribusikannya dengan pola zakat produktif yang profesional agar ada pengentasan kemiskinan, misalnya pemberian modal usaha kerja dan dilakukan pendampingan.

Actions (login required)

View Item