(IMPLEMENTASI BAGI HASIL (PROFIT AND LOSS SHARING) ANTARA PEMILIK PERAHU, PEMILIK MODAL DAN BURUH NELAYAN DALAM TINJAUAN FIQH MU’AMALAH (Studi Kasus Terhadap Nelayan di Kec. Kraksaan

Ali, M. Nur Iskandar (2017) (IMPLEMENTASI BAGI HASIL (PROFIT AND LOSS SHARING) ANTARA PEMILIK PERAHU, PEMILIK MODAL DAN BURUH NELAYAN DALAM TINJAUAN FIQH MU’AMALAH (Studi Kasus Terhadap Nelayan di Kec. Kraksaan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
M. Nur Iskandar Ali_083 132 034.pdf

Download (3MB)

Abstract

Sistem bagi hasil nelayan yang ada Kec. Kraksaan melibatkan beberapa pihak diantaranya pemilik perahu, pemilik modal dan buruh nelayan. Dari beberpa pihak yang ada sangat mempengaruhi bagi hasil yang akan didapatkan, dikarnakan sistem yang dipakai itu menggunakan pemberian hutang dan bagi hasil yang ditentukan secara sepihak dan tanpa didasarkan suatu sistem yang diperbolehkan dalam Islam. Sehingga terdapat rasa ketidakadilan dalam perolehan yang akan didapatkan. Persoalan akan menjadi semakin rumit bila sistem bagi hasil ini dinilai tidak memenuhi rasa keadilan terlebih melampaui batas-batas yang dibenarkan dalam fiqih muamalah, dianggap sesuatu yang biasa. Keadaan ini yang terjadi pada masyarakat nelayan di Kec. Kraksaan, Kalibuntu. Kondisi inilah yang mendorong peneliti ingin mengetahui lebih jauh Pertama: Bagaimana mekanisme bagi hasil antara pemilik perahu, pemilik modal dan buruh nelayan. Kedua: Bagaimana implementasi sistem kerja antara pemilik perahu, pemilik modal dan buruh nelayan. Ketiga: Bagaimana sistem bagi hasil antara pemilik perahu, pemilik modal dan buruh nelayan ditinjau dari fiqih muamalah. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang sistem bagi hasil, sistem kerja sistem bagi hasil bila ditunjau dari fiqih mumalah antara pemilik perahu, pemilik modal dan buruh nelayan di Kec. Kraksaan, Kalibuntu. Untuk mengetahui permalasalahan diatas, peneliti memakai beberapa metode yang dinilai relevan untuk menggali data, menganalisis dan menarik sebuah kesimpulan. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kualitatif atau lapangan sebagai acuan dalam pembahasan serta terjun langsung pada objek yang diteliti yaitu masyarakat nelayan di Kec. Kraksaan tepatnya di Desa Kalibuntu. Adapun sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, data yang akan dikumpulkan dalam penelitian dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan cara deskriptif kualitatif. Dari penelitian yang peneliti lakukan ditemukan hal-hal sebagai berikut Pertama: mekanisme bagi hasil antara pemilik perahu, pemilik modal dan buruh nelayan ini memakai sistem bagi hasil tradisi, yang mana sistem tersebut dilakukan atas dasar saling percaya yaitu sistem Fee. Kedua: Impelementasi sistem kerja pemilik perahu hanya menyediakan perahu beserta alat tangkapnya, Pemilik modal menyediakan modal dia juga menyediakan pasar dalam penjualan ikan, dan menentukan harga jual ikan sesuai harga yang diinginkan dan buruh nelayan adalah hanya sebagai pekerja. Ketiga: sistem bagi hasil yang dilakukan ini tergolong dalam katagori dua akad yaitu akad Mudharabah dan Musyarakah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1505 Marketing > 150506 Marketing Theory
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 20 Mar 2023 07:29
Last Modified: 20 Mar 2023 07:29
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20668

Actions (login required)

View Item View Item