Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan dalam Mengembangkan Kompetensi Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pasirian Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2020/2021.

Roziqin, Achmad Zainur (2021) Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan dalam Mengembangkan Kompetensi Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pasirian Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2020/2021. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Achmad Zainur Roziqin_0849118026.pdf Download (20MB)

Abstract

Kata kunci : Manajemen Sarana Prasarana, Kompetensi Belajar Siswa Dalam pendidikan, Proses belajar mengajar akan lancar jika ditunjang dengan keadaaan sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai, karena apabila suatu sekolah kurang memperhatikan aspek tersebut maka siswa akan sulit untuk bisa mengembangkan dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu untuk menghasilkan kompetensi siswa yang baik dan maksimal perlu adanya faktor penunjang sarana prasarana pendidikan yang memadai. Berdasarkan konteks penelitian tersebut, maka fokus penelitian adalah:1) Bagaimana perencanaan, 2) pengadaan, 3) inventarisasi, 4) penggunaan dan pemeliharaan, 5) penghapusan sarana prasarana pendidikan dalam mengembangkan kompetensi belajar siswa di SMPN 1 Pasirian? Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan perencanaan, 2) pengadaan, 3) penggunaan dan pemeliharaan, 4) inventarisasi, serta 5) penghapusan sarana prasarana pendidikan dalam meningkatkan kompetensi belajar siswa di SMPN 1 Pasirian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenisnya deskriptif lapangan (field research), Teknik pengumpulan data yang di gunakan (1) Observasi partisipasi pasif, (2) Wawancara semi terstruktur, dan (3) dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan deskriptif kualitatif Miles Huberman dan Saldana dengan langkah-langkah : (1) pengumpulan data, (2) Kondensasi data, (3) penyajian data dan, (4) penarikan kesimpulan: penggambaran/verifikasi.Untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, member chek dan FGD (Focus Group Discussion) serta perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Perencanaan sarana prasarana yaitu: analisis kebutuhan, membuat Rencana Kebutuhan Barang, Program sarana prasarana. 2). Pengadaaan meliputi : Sumber dana dari Bantuan Operasional Sekolah Reguler (BOSREG), Bantuan Operasional Sekolah Daerah dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), surat pemberitahuan kepada badan pemeriksa keuangan (BPK), dilakukan dengan cara pembelian, memesan dan menyewa serta menyesuaikan dengan harga dari dinas. 3). Untuk inventarisasi barang melalui pembelian maupun bantuan maka harus disertai nota pembelian dan jika berupa bantuan maka harus disertai dengan surat penerimaan barang, Barang dimasukkan kedalam buku catatan inventaris sebagai tanda kepemilikan, kegiatan inventarisasi dilakukan setelah bendahara selesai membuat SPJ. 4) Penggunaan meliputi: penjadwalan, penugasan personel sesuai keahlian. Pemeliharaan meliputi: pengecekan secara kontinu dan pengecekan berkala. 5). Penghapusan sarana prasarana meliputi ; barang yang sudah rusak berat dimusnahkan dengan cara dibakar, Membuat proposal pengajuan penghapusan Barang kepada pemerintah, Membuat berita acara perencanaan pemusnahan.

Actions (login required)

View Item