Analisis efisiensi persaingan usaha pada industri batu gamping dan kapur bubuk di kecamatan puger kabupaten jember

Syarahil, Indriany bulqis (2023) Analisis efisiensi persaingan usaha pada industri batu gamping dan kapur bubuk di kecamatan puger kabupaten jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Indriany Bulqis Syarahil_E20172153.pdf Download (3MB)

Abstract

Indriany Bulqis Syarahil, 2023: Analisis Efisiensi Persaingan Usaha Pada Industri Batu Gamping dan Kapur Bubuk di Kecamatan Puger Kabupaten Jember
Pencapaian titik efisiensi adalah salah satu cara perusahaan agar dapat bertahan dalam persaingan. Dimana suatu perusahaan atau industri dapat dikatakan produktivitas apabila mampu mengendalikan biaya input atau menghasilkan output yang lebih tinggi sehingga memperoleh keuntungan yang maksimal. Untuk meningkatkan produksi pada suatu perusahaan dapat dilakukan dengan salah satu cara yaitu meningkatkan efisiensi input faktor produksi seperti modal, bahan baku, dan tenaga kerja
Fokus masalah yang di teliti dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimanakah efisiensi biaya produksi industri batu gamping dan kapur bubuk di Kecamatan Puger ? 2) Bagaimanakah persaingan usaha pada industri batu gamping dan kapur bubuk di Kecamatan Puger ?
Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya produksi industri batu gamping dan kapur bubuk di Kecamatan Puger. 2) untuk mengetahui perkembangan persaingan usaha pada industri batu gamping dan kapur bubuk di Kecamatan Puger.
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, peneltian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang di lakukan sebelum dan sesudah dilapangan menggunakan model Miles and Hubermen. Dan keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan 1) upaya efisiensi biaya yang di lakukan oleh pihak industri PBG (pembakar batu gamping) terlaksana dengan baik. Dimana pada tahun sebelumnya telah mengalami kerugian kemudian pihak industri melakukan berbagai pengendalian supaya proses produksinya berjalan dengan efektif dan efisien. Hal tersebut dapat di buktikan dengan tindakan mengganti bahan bakar kayu gelondngan dengan kayu limbah sisa pabrik, tenaga kerja rangkap dan pengiriman barang satu arah. Dengan usaha yang telah di lakukan tersebut industri gamping dapat mengalami kenaikan. 2) persaingan pada industri gamping mengalami penurunan karena terjadinya kenaikan bahan baku yang menyebabkan para produsen gamping menurunkan jumlah produksinya serta turunnya minat masyarakat terhadap pembelian gamping dan para produsen tidak bisa menaikkan harga gamping menjadi lebih mahal lagi. Maka dari itu banyak industri gamping di kecamatan puger yang memilih untuk menutup usahanya karena para produsen gamping tidak ingin mengalami kerugian.
Kata kunci : Efisiensi, Persaingan Usaha

Actions (login required)

View Item