Jannah, Wike Atol (2023) Syarifah Nafisah: Representasi Ulama Perempuan Di Kampung Arab Kelurahan Kademangan Kabupaten Bondowoso 1971-2021. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
WIKE ATOL JANNAH_U20194030.pdf Download (4MB) |
Abstract
Wike Atol Jannah. 2023. Syarifah Nafisah: Ulama Perempuan di Kampung Arab Kelurahan Kademangan Kabupaten Bondowoso 1971-2021.
Kata kunci: Syarifah Nafisah, Ulama Perempuan, Aktivitas Sosial Keagamaan.
Minimnya topik tentang Ulama Perempuan yang diangkat ke permukaan sejarah menyebabkan lahirnya suatu Kongres Ulama Perempuan Indonesia, sehingga memunculkan definisi baru tentang Ulama Perempuan dan Perempuan Ulama. Hal tersebut memberikan suatu artian bahwa betapa pentingnya perhatian khusus terhadap perempuan, terutama hal-hal yang menyangkut kebebasan perempuan berpendapat, berkespresi dan tampil dalam publik. Salah satunya, yakni: perempuan keturunan habaib yang memiliki otoritas penuh terhadap tanggung jawabnya sebagai seorang tokoh alim perempuan di Kampung Arab Kelurahan Kademangan Kabupaten Bondowoso.
Fokus Penelitian ini adalah (1) Apa aktivitas sosial keagamaan Syarifah Nafisah binti Barakwan di Kampung Arab Bondowoso sejak tahun 1971 hingga 2021? (2) Mengapa Syarifah Nafisah binti Barakwan memilih untuk aktif dalam aktivitas sosial keagamaan di Kampung Arab Bondowoso? (3) Apa faktor pendorong dan penghambat aktivitas sosial keagamaan Syarifah Nafisah binti Barakwan di Kampung Arab Bondowoso? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan aktivitas sosial keagamaan Syarifah Naffisah binti Barakwan di Kampung Arab Bondowoso sejak tahun 1971-2021, (2) Mendeskripsikan motif atau alasan Syarifah Nafisah turut aktif dalam aktivitas sosial keagamaan di Kampung Arab Bondowoso (3) Mendeskripsikan faktor pendorong dan penghambat aktivitas sosial keagamaan Syarifah Nafisah binti Barakwan di Kampung Arab Bondowoso.
Penelitian ini menggunakan pendekatan historis-sosiologis dengan metode penelitian sejarah; heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sumber data penelitian berupa sumber primer, yakni: sumber lisan melaluli teknik wawancara terhadap para saksi sejarah dan artefak berupa bangunan di Pondok Pesantren Islam Putri Azzahro, beberapa foto perkembangan pesantren dari masa ke masa.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa (1) Aktivitas Sosial-Keagamaan Syarifah Nafisah binti Barakwan di Kampung Arab Bondowoso ialah membentuk majelis ta’lim rutinan khusus muslimah pada tahun 1971, mendirikan Pondok Pesantren Islam Putri Azzahro tahun 1973, serta aktif dalam ceramah agama. (2) Alasan Syarifah Nafisah aktif dalam Aktivitas Sosial-Keagamaan karena memiliki dua motivasi. Pertama, motivasi internal yang berasal dari prinsip hidup. Kedua, motivasi eksternal yang merupakan pengaruh dari keluarga, background sebagai alumni Pondok Pesantren As-Shiddiqi Putri serta kondisi sosial-keagamaan perempuan di Kademangan Bondowoso. (3) Hal-hal yang mendorong syarifah Nafisah untuk terus aktif ialah faktor agama, keluarga, dan sosial. Adapun yang menghambat aktivitasnya ialah hinaan, kritikan masyarakat sebagai seorang perempuan.
Actions (login required)
View Item |